JAVASTECH.COM – Untuk pertama kalinya, Twitter menawarkan fitur pengeditan Tweet yang memungkinkan pengguna untuk memodifikasi Tweet yang telah diunggah melalui Internet. Fitur baru Twitter saat ini sedang diuji dengan sejumlah kecil pengguna di seluruh dunia.

“Jika melihat tweet yang diedit, itu karena kami sedang menguji tombol edit,” ungkatp Twitter, pada Kamis malam (01/09/2022) waktu Indonesia.

“If you see an edited Tweet, it`s because we’re testing the edit button, this is happening and you’ll be okay. — Twitter (@Twitter) September 1, 2022.

Fitur ini ditemukan oleh peneliti aplikasi Jane Manchun Wong.

Tweet peneliti aplikasi Jane Manchun Wong

Jane Manchun Wong, merilis tweet tentang fitur yang belum dirilis di laman Twitter miliknya. (Twitter)

Dalam video yang diunggah, ia memperlihatkan cara kerja tombol Edit Tweet yang masih dikembangkan Twitter.

Melansir Gadgets360, Jumat (6/5/2022), fitur Edit Tweet akan muncul di menu tiga titik yang ada di kanan atas. Pengguna bisa mengubah tweet yang mau diedit, begitu pula dengan konten seperti foto, video, atau GIF yang sudah diunggah sebelumnya.

Tangkapan Layar dari Video yang Diunggah Jane

Tangkapan Layar dari Video yang Diunggah Jane. (Twitter)

Itu artinya, pengguna bisa menghapus konten media saat mengedit tweet baru.

Menurut Bloomberg, fitur pengeditan Tweet ini hanya akan tersedia untuk pengguna layar berbayar yang disebut Twitter Blue. Untuk menggunakan Twitter Blue, pengguna harus membayar $4,99 per bulan. Fitur pengeditan Tweet ini memungkinkan Anda mengubah atau mengedit Tweet yang telah diunggah ke Twitter 30 menit yang lalu. Tetapi setelah 30 menit, Tweet tidak dapat diedit lagi.

Selain itu, Tweet yang diedit akan diberikan deskripsi khusus. Mengeklik label memungkinkan pengguna Twitter lain untuk melihat versi Tweet sebelumnya. Ini berarti Tweet asli yang belum diedit tetap dapat dilihat oleh pengguna lain. Twitter melanjutkan dengan mengatakan bahwa tombol Edit Tweet akan diluncurkan ke semua pengguna Twitter Blue dalam beberapa minggu mendatang.

Fitur tombol edit tweet ini dimaksudkan untuk meningkatkan daya tarik layanan berbayar Twitter Blue dan pada akhirnya mempengaruhi pendapatan layanan media sosial berlogo burung biru.

Namun, ide utamanya, dengan adanya fitur edit button, pengguna Twitter tetap bisa memperbaiki dan mengoreksi kesalahan dalam tweetnya, tanpa harus mengorbankan balasan, retweet, atau tanda suka (like) yang sudah diperoleh sebelumnya. Kesalahan twit yang dapat dikoreksi dengan fitur ini mulai dari kesalahan tata bahasa, salah ketik (typo), link yang mati atau tidak berfungsi, hingga mengoreksi kata-kata kasar yang mungkin ditulis ketika pengguna sedang emosi.

Tombol Edit Tweet sendiri sudah lama menjadi perdebatan di Twitter. Banyak yang meminta peluncuran fitur ini untuk memudahkan pengguna memperbaiki kesalahan ketik dan kesalahan saat berkicau. Namun, beberapa orang percaya bahwa fitur ini dapat disalahgunakan untuk menyebarkan berita palsu dan disinformasi.