JAVASTECH.COM – Salah satu marketplace Indonesia sudah menampilkan penampakan dari Oppo Reno6 di etalasenya. Artinya dalam waktu dekat ini smartphone tersebut bakal masuk ke pasaran Tanah Air.

Dari laman belanja tersebut terlihat sebuah wujud Oppo Reno6 dari segala sisi depan, belakang, samping hingga varian warna yang tersedia. Desainnya sendiri masih mengusung minimalis dan hampir sama persis seperti pendahulunya, Oppo Reno5.

Seperti bagian depan misalnya, terdapat layar dengan desain punch hole disudut kiri atas untuk menampatkan lensa kamera selfie. Sedangkan untuk bagian belakangnya, terdapat modul dengan susunan tiga kamera secara vertikal.

Laman Belanja Oppo Reno6

Laman Belanja Oppo Reno6 (Shopee)

Dibagian belakang ini memiliki sebuah konsep warna bodi yang unik yaitu jika smartphone dilihat dari sudut pandang berbeda, maka warna smartphone ini akan “berubah”. Konsep ini sama juga seperti Oppo Reno5 dengan tambahan ada logo “Oppo” disebelah kanan bawah.

Untuk varian warna yang tersedia menurut laman tersebut, Oppo Reno6 bakal hadir dengan warna aurora dan hitam.

Lalu bagaimana spesifikasinya? Untuk ringkasannya saat ini, layar Oppo Reno6 memiliki bentang luas 6,43 inci dengan panel yang tersemat berjenis AMOLED beresolusi 1.080 x 2.400 piksel atau Full HD+.

Setup tiga lensa kamera dibagian belakang terdapat kamera wide 64 MP (f/1.7), ultrawide 8 MP (f/2.2) dan makro 2 MP (f/2.4). Tak lupa untuk kebutuhan selfie, Reno6 sudah menggunakan kamera beresolusi 32MP (f/2.4).

Performa dari smartphone ini ditenagai dengan chipset MediaTek MT6877 Dimensity 900 yang sudah mendukung 5G. Kapasitas memorinya tersedia dalam dua varian, yaitu 8/128 GB dan 12/256 GB.

Penggunaan sehari-hari, sudah tergolong aman karena terdapat baterai berkapasitas 4.3000 mAh yang bisa diisi kembali dengan fast charging andalannya SuperVOOC 2.0 65W.

Yang perlu diketahui oleh calon peminat adalah, Oppo Reno6 tidak akan hadir dengan spesifikasi yang sepenuhnya mirip dengan versi China. Hal ini telah dikonfirmasi oleh Oppo Indonesia dengan alasan penyesuaian terhadap permintaan pasar smartphone Tanah Air.

Tetapi sebelum memutuskan hal tersebut, pihaknya mengklaim sudah mengadakan survei terlebih dahulu untuk mendapatkan respon berupa umpan balik yang diterima dari produk yang telah dipasarkan.