Ketika kita akan menggunakan Microsoft Excel, tentunya kita harus mengetahui apa saja rumus yang akan digunakan. Sebab dengan rumus Excel kita bisa menyelesaikan tugas atau pekerjaan yang berhubungan dengan data atau perhitungan. Rumusnya sendiri ada banyak dan tentu saja memiliki fungsi yang berbeda-beda pula. Cukup disesuaikan saja fungsi rumus tersebut untuk pengolahan data yang seperti apa.
Karena Microsoft Excel memiliki rumus yang begitu banyak, maka software atau aplikasi ini menjadi alat untuk pengolahan data yang direkomendasikan. Tak semua rumus harus kita hafal untuk digunakan. Setidaknya kita tahu apa saja rumus-rumus dasar yang digunakan pada software pengolah data ini. Bahkan rumus dasar ini adalah rumus yang paling umum dan sering digunakan untuk kebutuhan mengolah data.
Daftar Rumus Dasar Microsoft Excel Cocok Untuk Pemula!
Bagi yang pekerjaannya sering bergelut dengan data atau perhitungan maka wajib untuk tahu rumus dasar Excel terlebih dahulu. Karena memang rumus-rumus ini akan sering sekali digunakan dibandingkan dengan rumus lainnya. Oleh karena itu Java’sTech kali akan memberikan daftar rumus dasar Microsoft Excel. Cocok sekali digunakan untuk yang sudah ahli dibidangnya maupun yang masih pemula.
1. SUM
Fungsi: Menjumlahkan data yang ada di cell, data dalam satu range, maupun data dalam beberapa range.
Rumus: =SUM (sel awal:sel akhir).
Contoh: SUM (D2:E2).
2. IF
Fungsi: Mengembalikan atau menampilkan suatu nilai jika sebuah kondisi atau pernyataan bernilai BENAR, dan menampilkan nilai lain jika kondisi/pernyataan bernilai SALAH.
Rumus: =IF(paramater yang diharapkan, perintah untuk kondisi BENAR, perintah untuk kondisi SALAH).
Contoh: IF(G2<75;”TIDAK LULUS”;”LULUS”).
3. AVERAGE
Fungsi: Mencari nilai rata-rata suatu variabel.
Rumus: =AVERAGE(sel awal:sel akhir).
Contoh: AVERAGE(D2:F2).
4. MAX
Fungsi: Mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data.
Rumus: =MAX(sel awal:sel akhir).
Contoh: MAX(D2:F2).
5. VLOOKUP
Fungsi: mencari suatu nilai data pada sebuah range atau tabel. Setelah nilai tersebut ditemukan, akan menampilkan nilai di kolom lain dari tabel tersebut berdasarkan urutan kolom (index kolom) yang ingin dihitung.
Rumus: =VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num, [range_lookup]).
6. MATCH
Fungsi: Menampilkan posisi dalam suatu alamat sel yang telah ditetapkan, pada sebuah kelompok data. Rumus ini dilakukan untuk memudahkan mencari data tertentu dari deretan data yang ada.
Rumus: =MATCH(lookup_value,lookup_array,[match_type]).
7. COUNTIF
Fungsi: Menghitung total jumlah cell yang ada dalam sebuah range dengan menggunakan kriteria tertentu.
Rumus: =COUNTIF(range;kriteria).
8. COUNTA
Fungsi: Menghitung jumlah cell yang terisi.
Rumus: =COUNTA(drag kolom yang ingin dihitung).
9. AND
Fungsi: Menghasilkan nilai TRUE jika semua argumen yang diuji bernilai BENAR, serta menghasilkan nilai FALSE jika semua atau salah satu argumen bernilai SALAH.
Rumus: AND(sel awal>sel akhir).
Contoh: =AND(D2>G2).
10. CHOOSE
Fungsi: memilih dan menampilkan satu nilai pada sekumpulan atau satu list nilai.
Rumus: =CHOOSE(index_num, value1, [value2], …)
11. DATE
Fungsi: Menampilkan nomor seri sekuensial yang merepresentasikan suatu tanggal tertentu.
Rumus: =DATE(year,month,date).
12. DAYS
Fungsi: menghitung jumlah hari di antara dua tanggal, hitung mundur (count down) event tertentu atau mengetahui masa kadaluwarsa satu bahan makanan.
Rumus: =DAYS(end_date, star_date).
13. FIND
Fungsi: menemukan suatu teks atau potongan teks (string) tertentu pada sebuah cell yang berisi teks panjang.
Rumus: =FIND(find_text, within_text, [start_num]).
14. INDEX
Fungsi: mengambil atau menghasilkan sebuah nilai dari range atau tabel.
Rumus: =INDEX(array, row_num, [column_num])
Penutup
Demikian informasi mengenai daftar rumus Microsoft Excel untuk yang sudah ahli atau masih pemula. Sebenarnya ada banyak daftrar rumus Excel berikutnya. Namun, rumus yang sudah dijelaskan ini adalah rumus yang populer dan paling sering digunakan untuk bekerja. Sisanya adalah rumus yang memang untuk kebutuhan agak rinci.