JAVASTECH.COM – Sekarang Apple sudah memiliki kemajuan dalam industri teknologinya yaitu beralih dari Intel ke chipset Apple M1 buatannya sendiri. Dengan ini perangkat Apple yang menggunakan chipset teranyar tersebut memiliki performa dan efisiensi daya yang sangat bagus.
Karena kepopuleran chipset M1, Qualcomm merasa tersaingi dengan kehadiran chipset tersebut. Dari informasi yang beredar, kini pihaknya disebut tengah mengembangkan chipset terbaru yang bernama Snapdragon 8cx Gen 2 yang bakal menjadi pesaing Apple M1.
Nama chipset ini terdapat sebuah huruf “x” dibelakangnya yang mana merupakan inisial dari “extreme”. Sebutan ini diberikan ke chipset tersebut karena Qualcomm menjanjikan bakal memberikan performa yang “ekstrim” dengan spesifikasi delapan inti (core) CPU Kyro 495, GPU Adreno 680 serta Digital Processor Hexagon 690.
Kemudian dikutip dari XDA Developers, chipset ini bakal hadir dengan dua konfigurasi. Yang pertama dengan RAM LPDDR5 8GB dan yang kedua dengan RAM LPDDR4X 32GB. Kemungkinan varian kedua ini bakal memiliki label “Gold” karena sebagai varain tertingginya.
Urusan visualisasi, Qualcomm dapat memberikan grafik berkualitas tinggi dari chipset ini ke dua monitor 4k UHD dan serta ditambah dengan kamera beresolusi 32MP yang mana mampu menghasilkan video hingga 4K HDR 120 fps.
Apple M1 selain populer karena performa, ia juga populer karena efisiensi dayanya. Nah, Qualcomm menyebutkan jika Snapdragon 8cx Gen 2 bakal memiliki efisiensi daya yang lebih tinggi lagi dengan klaim penggunaan baterai mencapai 25 jam lebih dan kinerja sistem 50% lebih baik.
Tak sampai disitu saja, untuk lebih meningkatkan pengalaman, di chipset ini bakal tersemat teknologi Qualcomm AI Engine yang mencakup seluruh aspek perangkat mulai dari kualitas kamera, suara pengguna, keamanan dan lainnya.
Saat ini kemampuan pemrosesan dari chipset Snapdragon 8cx bisa dikatakan masih jauh dibawah performa yang dibutuhkan dan belum bisa mengimbangi performa dari Intel dan AMD. Tapi salah satu perangkat buatan Microsoft yakni Microsoft Surface Pro X telah menggunakan chipset buatan Qualcomm tersebut.
Jika dilihat dari spesifikasi utamanya, Qualcomm tampak serius untuk menyaingi chipset Apple M1. Namun, yang perlu diperhatikan adalah tidak semua aplikasi yang ada di sistem operasi perangkat dapat berjalan pada chipset ARM. Karena sebelumnya Apple sendiri pun mengalami masalah serupa.