Fantastis! Walaupun Seharga 27 Juta Rupiah, Ponsel Lipat Galaxy Fold Sold Out Dalam Sehari! – Sebelumnya rumor tentang Samsung akan memproduksi smartphone layar lipat yang sempat membuah heboh, nampaknya tidaklah menjadi rumor lagi. Galaxy Fold, ia adalah nama dari smartphone layar lipat ini dan ia sudah dirilis pada Feburari lalu. Namun kini ia sudah dijual dengan harga yang begitu fantastis, yakni 1.980 dollar AS atau jika dirupiahkan sebesar 27,8 juta rupiah. Harga untuk satu smartphone ini sama dengan harga dua motor matic di Indonesia.
Walaupun harga yang dibanderol begitu fantastis, nampaknya hal tersebut bukanlah menjadi suatu alasan untuk tidak membelinya, karena mereka ingin merasakan seperti apakah menggenggam Galaxy Fold secara langsung. Pada tanggal 15 April, Samsung membuka sesi pre-order Galaxy Fold di situs resmi Samsung.com. Kemudian, sehari setelah membuka sesi tersebut, pihak Samsung menyatakan ponsel lipat pertama mereka telah habis terjual.
Sebelum mengikuti pre-order Galaxy Fold, calon pembeli diharuskan untuk melakukan proses reservasi terlebih dahulu. Beberapa unit yang telah terjual, pihak Samsung tak menyebutkannya dan untuk sejumlah calon pembeli yang merasa kecewa karena kehabisan Galaxy Fold akan dijanjikan kembali oleh Samsung untuk mendapatkan pemberitahuan mengenai ketersediaan kembali akan stok smartphone tersebut.
“Terima kasih telah reservasi Galaxy Fold. Kami meminta maaf, karena banyaknya permintaan, Galaxy Fold saat ini telah terjual habis di Samsung.com,” tulis e-mail dari Samsung, sebagaimana dilansir JavasTech dari 9to5Google, Kamis (18/4/2019).
Kemudian pihaknya memberi pernyataan lanjut soal pemberitahuan mengenai ketersediaan kembali stok Galaxy Fold, “kami akan memberitahu segera jika ada lebih banyak unit yang tersedia, tunggu pemberitahuan di email berikutnya.”
Spesifikasi Smartphone Layar Lipat, Galaxy Fold
Jaringan | Teknologi | GSM / HSPA / LTE |
Bodi | Dimensi | Tidak terbentang: 160.9 x 117.9 x 6.9mm Terbentang: 160.9 x 62.9 x 15.5 |
Berat | 263g | |
SIM | Nano-SIM, Electronic SIM Card (eSIM), Samsung Pay (Visa, Sertifikasi MasterCard) | |
Tampilan | Tipe | Dynamic AMOLED layar sentuh kapasitif, 16 juta warna. |
Ukuran | 7.3 inci, 162.6 cm2 | |
Resolusi | 1536 x 2152 piksel, HDR10+, penutup tampilan 4.6 inci dengan Super AMOLED 720 x 1680 piksel (21:9) | |
Platform | Sistem Operasi | Android 9.0 (Pie) |
Chipset | Qualcomm SDM855 Snapdragon 855 (7 nm) | |
CPU | Octa-core (1x2.84 GHz Kryo 485 & 3x2.41 GHz Kryo 485 & 4x1.78 GHz Kryo 485) | |
GPU | Adreno 640 | |
Memori | Slot Kartu Eksternal | Tidak Ada |
Internal | 512GB, RAM 12GB | |
Kamera Utama | Tiga Kamera | 12 MP, f/1.5-2.4, 27mm (wide), 1/2.55", 1.4µm, Dual Pixel PDAF, OIS 12 MP, f/2.4, 52mm (telephoto), 1/3.6", 1.0µm, AF, OIS, 2x optical zoom 16 MP, f/2.2, 12mm (ultrawide), 1.0µm |
Fitur | LED Flash, HDR, panorama | |
Video | 2160p@60fps, 1080p@60/240fps (gyro-EIS), 720p@960fps (gyro-EIS), HDR10 | |
Kamera Selfie | Dua Kamera | 10 MP, f/2.2, 26mm (wide), 1.22µm 8 MP, f/1.9, 24mm (wide), 1.22µm, depth sensor Cover camera: 10 MP, f/2.2, 26mm (wide), 1.22µm |
Fitur | HDR | |
Video | 2160p@30fps, 1080p@30fps, gyro-EIS | |
Suara | Pengeras Suara | Ada, dengan mode stereo |
3.5mm jack | Tidak Ada 32-bit/384kHz audio Dengan pembatalan bising aktif dengan mikrofon khusus Suara Dolby Atmos/AKG |
|
Konektivitas | WLAN | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac/ax, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot |
Bluetooth | 5.0, A2DP, LE, aptX HD | |
GPS | Ada, dengan A-GPS, GLONASS, GALILEO, BDS |
|
NFC | Ada | |
Radio | Tidak Ada | |
USB | 3.1, tipe-C 1.0 konektor reversibel | |
Fitur | Sensor | Sidik jari (dipasang disamping), akselerometer, gyro, kedekatan, kompas, barometer, ANT+ Bixby perintah dan dikte bahasa alami, Samsung DeX (dukungan pengalaman desktop) |
Baterai | Mengisi | Baterai Li-Po 4380 mAh tidak dapat dilepas Pengisian baterai cepat 15W Pengisian daya nirkabel cepat 15W Powerbank/Membalikkan pengisian nirkabel 9W |
Tambahan | Warna | Space Silver, Cosmos Black, Martian Green, Astro Blue |
Model | SM-F900F, SM-F9000, SM-F900W |
Dari habis terjualnya Galaxy Fold ini pada sesi pre-order 15 April yang lalu membuat para pengguna yang sudah membelinya penasaran bagaimana reaksinya ketika mencoba. Dari sekian pembeli sekaligus mengulas tentang ponsel lipat ini, mereka menemukan masalah yang cukup fatal, khususnya soal durability atau ketahanan. Salah satunya dialami oleh Mark Gurman dari Bloomberg. Ia mengatakan, “Unit review sepenuhnya rusak dan tidak bisa digunakan setelah dua hari.”
Nampaknya tak hanya Mark Gurman yang mengalami kejadian seperti ini, hal serupa juga diungkapkan jurnalis The Verge, Dieter Bohn yang menyebut ada tonjolan kecil dibagian engsel. Editor CNBC pun mengunggah video yang menampakkan setengah layar Galaxy Fold tidak berfungsi normal dan tampak garis tebal di tengah. Samsung belum merespons beberapa laporan kerusakan pada Galaxy Fold.