Seiring berjalannya waktu, teknologi terus mengalami perkembangan hingga kini. Perlu diperhatikan, seiring teknologi berkembang maka tingkat kejahatan siber juga demikian.

Mengapa? Karena para pelaku kejahatan menyesuaikan dengan “patch” teknologi yang ada saat ini. Tidak asing bukan dengan istilah “patch”? Istilah ini biasanya ditemukan pada changelog pembaruan seperti software, firmware atau aplikasi.

Nah, patch terbaru inilah yang diperhatikan oleh penjahat siber dalam dunia teknologi, khususnya di internet. Internet sendiri adalah salah satu teknologi yang menjadi sasaran paling empuk untuk tindak kejahatan siber, seperti pencurian data akun misalnya.

Kejahatan ini memang menjadi momok yang mesti diperhatikan agar hal ini tidak terjadi pada pengguna. Pasalnya, jika mengalaminya maka beberapa kerugian yang mesti ditanggung antara lain dari materi (uang tebusan) atau non-materi (akun digunakan untuk penipuan).

Apa itu “Proxy”?

Ilustrasi Penggunaan Proxy

Ilustrasi Penggunaan Proxy (Jeteorbit)

Apakah ada teknologi yang bisa untuk menutup celah keamanan seperti yang dijelaskan? Ya, ada dan teknologi ini bisa digunakan oleh seluruh penggunanya untuk memberikan keamanan dalam berinternet.

Teknologi ini adalah proxy yaitu sistem yang menjadi penengah antara pengguna dan internet. Tujuannya untuk menyembunyikan identitas asli pengguna yang sedang terhubung ke server ISP ketika sedang berselancar di internet.

Cara Kerja Sistem Proxy

Ilustrasi Cara Kerja Proxy

Ilustrasi Cara Kerja Proxy (Dinamika Jambi)

Cara menyembunyikan identitas asli pengguna yaitu dengan mengganti alamat IP pengguna dengan alamat IP proxy. Jadi, sebelum alamat IP asli diubah dengan alamat IP proxy, pengguna yang sedang mengakses webiste, permintaan aksesnya akan dikirim ke proxy server terlebih dahulu.

Kemudian, permintaan yang sampai ke proxy server, alamat IP pengguna akan diproses lalu diubah dengan alamat IP proxy. Setelah berhasil diubah, barulah permintaan akses website diteruskan. Website yang menerima kunjungan akan melihat alamat IP pengunjung dengan alamat IP proxy, bukan yang asli.

Tambahan informasi, jika mengakses website tanpa proxy, maka permintaan akses langsung menuju ISP (Internet Service Provider) dan diteruskan lagi ke website.

Nah, agar sistem ini dapat bekerja seperti penjelasan, proxy membutuhkan server dimana server ini bekerja sebagai penyedia layanan yang memproses permintaan menggunakan proxy.

Proxy hampir mirip dengan VPN (Virtual Private Network), bedanya proxy hanya mengamankan jaringan per-aplikasi sedangkan VPN mengamankan semua jaringan. Kemudian, proxy hanya menyembunyikan alamat IP, sedangkan VPN mengalihkan data pengguna internet melalui tunnel yang dienkripsi.

Jadi, untuk soal berselancar di internet seperti biasa, penggunaan sistem proxy lebih cocok ketimbang VPN. Proxy sendiri memiliki proteksi tambahan tergantung dari jenisnya.

Jenis-jenis Proxy dan Keunggulannya

Terdapat empat jenis proxy dengan fitur perlindungan yang dimilikinya. Berikut ini rangkumannya.

1. Anonymous Proxy

Anonymous Proxy adalah proxy yang bisa dibilang umum digunakan karena fiturnya yang menyembunyikan alamat IP pengguna dan mengenkripsinya.

2. Distorting Proxy

Hampir sama dengam Anonymous Proxy, bedanya jika sudah terhubung ke internet, alamat IP pengguna dipalsukan oleh sistem.

3. High Anonimity Proxy

Jenis proxy yang satu ini sudah memiliki teknologi keamanan yang mumpuni dimana ketika terhubung dengan internet, maka alamat IP pengguna akan diacak secara berkala. Teknologi ini membuat alamat IP pengguna yang asli sulit untuk dilacak bahkan server yang dituju pun tidak bisa mendeteksi jika koneksi internet yang digunakan adalah dengan proxy.

4. Transparent Proxy

Proxy yang satu ini menengahi antara pengguna dengan penyedia konten. Cara kerjanya, jika pengguna meminta akses ke web server, maka sistem akan melakukan penengahan dari permintaan tersebut dengan cara menyimpan cache, redirect hingga autentikasi.

Apa Manfaat dari Menggunakan Proxy?

Berikut ini adalah manfaat yang diperoleh pengguna ketika menggunakan proxy dalam berselencar di internet.

1. Kontrol Anak dalam Menggunakan Internet

Di dalam internet kita bisa mengakses segala macam situs namun kita tetap harus bijak dalam menggunakannya. Khususnya untuk anak, kita harus mengontrol mereka agar tidak mengakses situs-situs berbahaya atau yang bukan untuk usianya.  Dengan adanya proxy, kita bisa membatasi aktivitas internet anak agar tidak salah menggunakan.

2. Meringankan Bandwidth

Dengan kita menggunakan proxy, maka bandwidth dan koneksi internet bisa lebih ringan dan cepat. Karena server dari proxy yang digunakan pengguna bisa menyimpan cache agar ketika akses ulang situs yang sama bisa lebih cepat karena hanya memuat salinan informasi dari situs yang sebelumnya telah dikunjungi.

3. Memberikan Perlindungan dalam Internet

Seperti penjelasan sebelumnya, proxy memiliki teknologi untuk menyamarkan alamat IP kita dengan menggunakan alamat IP dari proxy. Namun, dalam layanan yang tersebar, terdapat perlindungan tambahan sehingga akses internet akan lebih aman lagi daripada yanh umumnya.

4. Akses Situs yang Diblokir

Berkat alamat IP pengguna diganti dengan alamat IP proxy, maka kita bisa mengakses situs yang telah diblokir, khususnya diblokir pemerintah. Mengapa demikian? Karena jika kita akses situs yang diblokir dengan koneksi internet yang terhubung ke server ISP lokal, maka akses tersebut bisa ditolak karena ISP juga turut dalam pengawasan pemerintah.

Dimana Kita Bisa Mendapatkan Layanan Proxy?

Ada berbagai penyedia layanan proxy untuk membuat perlindungan dari kegiatan berselancar kita di internet. Mulai dari yang berbayar hingga gratis. Namun, kebanyakan orang akan lebih memilih yang gratis dibandingkan yang berbayar.

Lalu dimanakah kita bisa mendapatkan penyedia web proxy gratis? Berikut ini adalah tiga rekomendasi web proxy.

1. TOR Browser

TOR Browser

TOR Browser (TOR Project)

TOR Browser merupakan penyedia web proxy gratis terbaik yang bisa dimanfaatkan. Sebagian orang khususnya yang berkecimpung dalam dunia siber, pasti tahu dengan nama tersebut sehingga wajar jika TOR Browser menjadi rekomendasi pertama.

Saking rekomendasinya web proxy ini, TOR Browser terkadang disalahgunakam oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan kegiatan pembajakan. Hal ini karena TOR Browser memiliki keamanan privasi yang kuat sehingga data pengguna yang menjadi hacker menjadi sulit terdeteksi aktivitasnya.

Beberapa keunggulan TOR Browser antara lain,

  • Block tracker
  • Defend against surveillance
  • Resist fingerprinting
  • Multi layered encryption
  • Browse freely (gratis)

2. ProxySite

Proxysite

Proxysite

ProxySite adalah rekomendasi kedua yang bisa diperoleh untuk menggunakan layanan proxy. Web proxy ini memiliki akses global dan cepat sehingga cocok untuk keamanan dalam penggunaan internet sehari-hari.

Dalam mendukung internet yang kencang dari ProxySite, layanan tersebut menaruh lima lokasi data center yang terdapat di Amerika Serikat dan benua Eropa. Dengan kelima lokasi berbeda ini, kita dapat memilih untuk menggunakan data center yang mana sebagai akses internet dengan proxy.

Dalam mengamankan internet yang kencang, ProxySite dilengkapi juga dengan fitur enkripsi SSL sehingga website yang dikunjungi akan jauh lebih aman dari “mata-mata” hacker yang sedang berkeliaran.

3. KProxy

KProxy

KProxy

KProxy adalah pilihan berikutnya yang bisa kamu coba untuk menggunakan layanan proxy. Layanan yang sudah beroperasi sejak tahun 2005 ini sudah melayani lebih dari 1,5 juta pengguna diseluruh dunia.

Selain menawarkan layanan gratis, KProxy juga menawarkan layanan versi pro dimana jika kita membelinya maka akan dibebaskan dari tayangan iklan.

Keunggulan dari KProxy adalah kita bisa menggunakan fitur extension browser untuk menikmati layanan proxy sambil berinternet. Beberapa browser yang mendukung dengan extension KProxy antara lain Google Chrome, Microsoft Edge dan Mozilla Firefox.