JAVASTECH.COM – Perangkat komputer sudah menjadi alat bantu manusia untuk menjalani produktivitas. Akan tetapi ada kalanya komputer memasuki masa dimana mulai mengalami masalah. Biasanya sebelum bermasalah akan memunculkan indikasi-indikasi tertentu. Nah, jika kamu merasa indikasi masalah yang dialami sudah semakin terlihat disinilah kita mesti memperbaikinya sebelum parah.

Beberapa dari kita tentu tidak sepenuhnya bisa mengatasinya sendiri. Ada kalanya memerlukan bantuan dari tangan teknisi komputer untuk membantu kita mengatasi masalah pada komputer. Namun, tak jarang dari tempat servis komputer terdapat teknisi yang nakal atau palsu. Informasi seperti ini biasanya sering kita dapat berdasarkan dari pengalaman orang yang terkena tipu ketika melakukan servis komputer.

Kenali Teknisi Komputer Profesional dan Abal-Abal Sebelum Memperbaiki Komputer!Ciri-Ciri Teknisi Profesional dan Abal-Abal

Dari pengalaman orang-orang, tentu kita tidak ingin jatuh dilubang yang sama bukan? Oleh karena itu ada baiknya kita wajib tahu bagaimana mengenali teknisi komputer profesional dan abal-abal sebagaimana dilansir dari Scam Bulletin berikut ini.

1. Membongkar Komputer Tanpa Persetujuan Pemilik

Kenali teknisi abal-abal dari tindakan yang satu ini. Teknisi yang profesional akan langsung menanyakan terlebih dahulu apa masalah yang dialami oleh pemilik komputer. Jika sudah selesai menjelaskan, maka teknisi akan meminta izin terlebih dahulu untuk melakukan pembongkaran agar bisa dianalisa.

Sedangkan teknisi abal-abal sebenarnya mereka juga menanyakan terlebih dahulu apa masalahnya. Namun, setelah dijelaskan oleh pemilik teknisi akan langsung membongkarnya seperti telah mengetahui persis masalahnya. Disini bisa dikatakan tidak memiliki etika terhadap pemilik karena bertindak tanpa izin.

2. Teknisi Langsung Mengatakan Jika Masalahnya Parah

Kadang kita tidak bisa mengetahui apakah masalah yang dialami oleh komputer bersifat parah atau umum. Apabila komputer sudah dibongkar, dianalisa dan hasilnya langsung disebut parah maka kamu perlu hati-hati. Kadang indikasi masalahnya kecil bisa menjadi dibesar-besarkan oleh teknisi.

Maka dari itu kita sebagai pemilik komputer juga perlu mempelajari tentang komputer itu sendiri termasuk tentang masalah-masalah yang terjadi di komputer. Hal ini bertujuan agar kamu tidak langsung mempercayainya karena sebelumnya kamu telah memiliki wawasan mengenai komputer.

3. Meminta Biaya yang Cukup Mahal

Setelah menganalisa kerusakan, biasanya teknisi abal-abal akan langsung menembak harga dengan harga yang mahal yang tak sesuai dengan masalahnya. Kadang untuk membuat konsumen percaya mereka akan merincikan bahwa masalah yang terjadi dan jika tidak diatasi maka disebut akan semakin parah.

Disinilah orang-orang terkadang langsung percaya saja akan penjelasan teknisi. Setelah kita merogoh kocek yang cukup mahal tak jarang teknisi nakal malah memperburuk dengan cara mengganti komponen bermasalah dengan yang bekas lagi usang. Padahal komponen bermasalah masih bisa diperbaiki. Namun, dikarenakan demi meraup untung maka teknisi abal-abal melakukan tindakan penipuan tersebut.

4. Penjelasan dari Teknisi Membingungkan

Tentu saja kita perlu mengetahui penjelasan dari nomor dua dan tiga. Hal ini bertujuan agar kita dapat memahami bagaimana masalah tersebut bisa ditimbulkan. Ada ciri-ciri yang bisa kamu kenali dari teknisi abal-abal yang satu ini. Perhatikan dari caranya menjelaskan, apabila gelagatnya tampak membingungkan kita harus waspada. Jika selama penjelasan masih terasa membingungkan, sebaiknya ambil komputer tersebut dan temukan tempat servis yang lain.

5. Memberikan Garansi

Terdengar tidak masuk akal bukan? Padahal dengan kita diberikan garansi artinya kita bisa melakukan servis kembali apabila mengalami kerusakan yang sama. Nah, disinilah penipuan semakin cerdas dengan cara memberikan garansi kepada pemilik komputer.

Teknisi abal-abal sengaja melakukan hal tersebut karena mereka telah membuat perangkat komputer yang diperbaiki dapat rusak secara perlahan. Dengan demikian kita akan terus menerus berlangganan kembali ke teknisi yang sama dengan masalah yang sama. Yang satu ini kita benar-benar dituntut waspada dalam pemberian garansi.

Penutup

Demikianlah informasi yang bisa disampaikan. Yang paling penting adalah kita sebagai pemilik komputer diharuskan untuk mengetahui komputer itu sendiri termasuk apa saja masalah-masalah yang umum terjadi. Dengan adanya wawasan mengenai komputer, kita tidak mudah ditipu oleh teknisi abal-abal.