JAVASTECH.COM – Pandemi hingga kini masih berlangsung dan mengharuskan semua orang berkegiatan secara online. Salah satunya adalah kegiatan belajar mengajar yang kini harus dilakukan dari jarak jauh.

Untuk mendukung Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), maka Kemendikbudristek RI kembali menggelar penyaluran kuota internet gratis dari Telkomsel kepada pelajar dan tenaga pelajar mulai September-November 2021.

Dikutip dari KompasTekno, Rabu (01/9/2021), ini adalah sebuah upaya yang dilakukan Telkomsel dari Kemendikbudristek RI untuk mendukung masyarakat dalam beradaptasi dengan kebiasaan baru melalui teknologi.

“Kami berharap upaya tersebut dapat terus mendampingi masyarakat dalam membuka lebih banyak peluang menuju peningkatan kualitas hidup yang lebih baik” ujar Direktur Sales Telkomsel, Adiwinahyu Basuki yang dikutip dari KompasTekno, Rabu (01/9/2021).

Berikut ini adalah rincian penerima manfaat dari program penyaluran kuota internet gratis selama periode September-November 2021.

  • Peserta Didik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD): 7GB/bulan selama 3 bulan.
  • Peseeta Didik Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah: 10GB/bulan selama 3 bulan.
  • Pendidik Jenjang PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah: 12GB/bulan selama 3 bulan.
  • Dosen dan Mahasiswa: 15GB/bulan selama 3 bulan.

Kapan kuota internet gratis untuk belajar ini disalurkan? Mulai disalurkan secara bertahap selama tiga bulan dari 11-15 September, 11-15 Oktober dan 11-15 November.

Bantuan kuota internet yang telah diberikan akan berlaku selama 30 hari sejak diterima. Beberapa segmen kuota ini mencakup kuota umum yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman situs dan aplikasi. Tidak berlaku untuk platform yang dibatasi oleh Kemendikbudristek.

Contoh Platform yang Diblokir dari Kuota Belajar

Contoh Platform yang Diblokir dari Kuota Belajar (Kemendikbud)

Perlu dicatat, agar peserta dapat menerima bantuan kuota internet ini, maka penerima harus memastikan jika nomor ponsel yang didaftarkan pada penyaluran kuota internet tahap satu tahun 2020 masih berstatus aktif.

Jika ingin mengubah informasi nomor ponsel yang dimiliki, maka peserta penerima harus berkoordinasi dengan perwakilan sekolah atau institusi pendidikan terkait yang ditunjuk pemerintah setempat.

Bagi peserta yang belum terdaftar atau ingin memastikan proses verifikasi pendaftaran program ini, maka dapat menghubungi perwakilan sekolah atau institusi pendidikan berwenang melalui aplikasi DAPODIK Kemendikbudristek RI.

Untuk petunjuk teknis dari bantuan kuota belajar ini, silakan akses situs Kemendikbud melalui tautan berikut ini.

Cara melihat jumlah dan sisa bantuan kuota internet yang diterima, pelanggan Telkomsel dapat cek kuota tersebut melalui nomor USSD *888# atau di aplikasi MyTelkomsel.

Bagaimana bagi peserta bantuan yang tidak menggunakan produk Telkomsel? Tidak perlu khawatir, karena selain menyalurkan kuota internet gratis, Telkomsel juga mendistribusikan kartu perdana kuota Internet Merdeka Belajar ke sejumlah sekolah dan kampus yang melakukan kerjasama.

Kartu perdana kuota Internet Merdeka Belajar ini berisi kuota intertnet hingga 52GB. Adapun rinciannya sebagai berikut.

  • Kuota 11GB (1GB utama + 10GB untuk belajar) langsung aktif di kartu perdana.
  • Tambahan 11GB (1 GB utama + 10GB untuk belajar) senilai Rp 5.000 yang dapat diaktifkan melalui USSD *363*844#, aplikasi MyTelkomsel atau melalui outlet terdekat.
  • Tambahan 30GB untuk belajar senilai Rp 10 yang dapat diaktifkan jika nomor perdana Telkomsel didaftarkan dan aktif di sistem DAPODIK melalui sekolah/kampus (setelah mendapatkan kuota dari Kemendikbudristek RI). Paket ini dapat diaktifkan melalui aplikasi MyTelkomsel.

Informasi tambahan, Telkomsel juga turut merilis paket bulanan Kuota Belajar 30GB seharga Rp 30.000 yang dilengkapi dengan fitur Jaga Pulsa. Fitur ini berfungsi agar pulsa pelanggan tidak terpotong ketika mengakses diluar aplikasi yang sudah ditentukan.