JAVASTECH.COM – Fungsi baru kerap ditambahkan YouTube ke halaman fiturnya. Baru-baru ini, YouTube telah menambahkan fitur cubit atau “pinch to zoom” untuk memperbesar dan memperkecil video. Fitur ini hanya tersedia untuk pelanggan YouTube Premium dan belum tersedia untuk pengguna YouTube layanan biasa.

Beberapa pelanggan berbayar sekarang diizinkan untuk memperbesar video dengan gerakan mencubit menggunakan dua jari untuk memperbesar video dan melihat lebih dekat bagian-bagian tertentu dari video. Pinch to zoom dapat bekerja dalam mode potret atau lanskap layar penuh. Fitur ini hanya tersedia di aplikasi YouTube Android di menu manfaat Premium atau “Your premium benefits” di bagian pengaturan profil.

YouTube Pinch to Zoom

YouTube Premium Fitur, Pinch to Zoom (Youtube)

“Dikarenakan jangka waktu yang singkat, pelanggan premium dapat mencoba fitur baru ini yang sedang kami kembangkan. Sebagai pelanggan berbayar, Anda juga dapat menikmati layanan bebas iklan, pemutaran video di latar belakang, mengunduh video dan lainnya.” tulis YouTube di blog resminya.

Tetap dalam pengujian hingga 1 September 2022, fitur zoom YouTube akan memiliki waktu sekitar satu setengah bulan untuk mengumpulkan umpan balik pengguna dan meningkatkan berbagai aspek sebelum melanjutkan peluncurannya ke publik. YouTube mengharapkan pengguna dapat memberi masukkan terkait fitur pinch to zoom versi baru ini. Tetapi, tidak menutup kemungkinan, YouTube batal merilis fitur ini apabila tidak begitu diminati pengguna.

Dan untuk mengaktifkan fitur pinch to zoom, pelanggan YouTube bisa membuka menu Setting di smartphone atau websitenya. Saat menggunakan layanan YouTube Premium, selalu ada opsi untuk “coba fitur baru” atau “try new features.”

Fitur ini bekerja seperti yang Anda harapkan, mengingat pinch-to-zoom telah menjadi fitur standar pada smartphone sejak iPhone asli debut pada tahun 2007. mungkin perlu beberapa saat agar fitur berfungsi, tetapi setelah aktif, pengguna dapat memperbesar hingga 8x.

Fitur ini memiliki keterbatasan bawaan. Pada perangkat seluler, misalnya, YouTube default untuk streaming pada resolusi yang lebih rendah, yang berarti tidak ada banyak detail bagus untuk diperbesar. Namun, aliran resolusi yang lebih tinggi akan tampak buram pada perbesaran 8x.

Sudah ada cara untuk memperbesar konten YouTube dengan berbagai fungsi aksesibilitas di Android dan iOS, dan jelas sangat mudah untuk melakukannya di browser desktop. Tetapi menjadikannya sebagai fitur asli opsional di aplikasi seluler jauh lebih nyaman. Bulan lalu, YouTube akhirnya menghadirkan mode gambar-dalam-gambar untuk iPhone dan iPad setelah pertama kali mengujinya di antara pelanggan premium, fitur yang sangat berguna itu telah lama tersedia di Android.

Selain itu, uji coba lainnya yang tengah dikembangkan oleh Youtube Premium yakni pengelolaan yang lebih mudah untuk daftar putar atau playlist, yang memungkinkan pengguna dengan mudah menyeret dan menyusun ulang video yang akan ditonton.