JAVASTECH.COM – Melalui blog resmi WhatsApp, pihaknya pada tanggal 5 Januari lalu merilis sebuah fitur baru bernama Proxy. Fitur yang dirilis oleh WhatsApp ini tampaknya hanya akan digunakan dalam kondisi tertentu. Misalnya ketika internet sedang diblokir atau pembatasan penggunaan WhatsApp.
Jadi, Proxy WhatsApp adalah sebuah fitur khusus yang bisa digunakan oleh pengguna untuk tetap bisa menggunakan WhatsApp meskipun internet atau layanannya sedang diblokir di negaranya karena suatu kondisi.
Sebelumnya, WhatsApp sendiri tidak berniat untuk merancang aplikasi yang bisa dihubungkan lewat proxy. Pernyataan ini sempat tertulis di laman dukungan mereka. Namun, setelah fitur ini dirilis, artikel tersebut sudah tidak ada.
Apa itu Proxy? Apakah Cara Kerjanya Sama dengan WhatsApp?
Karena fitur ini sudah dirilis, bagaimana cara menggunakannya? Perlu kita ketahui terlebih dahulu, pada dasarnya proxy adalah sebuah sistem fitur yang berfungsi untuk mengakses situs yang sudah diblokir.
Proxy menjadi penengah antara pengguna dengan internet dan cara kerjanya mengubah alamat IP asli pengguna dengan alamat IP proxy. Misalnya, sebelum kita mengakses sebuah situs dengan fitur proxy, permintaan akses tersebut akan dikirim ke proxy server terlebih dahulu.
Setelah permintaan diterima, proxy akan memprosesnya dan mengirim kembali permintaan tersebut dengan alamat IP dari proxy. Jadi, pengguna yang sedang mengakses akan menggunakan alamat IP dari proxy, bukan dari penggunanya.
Cara kerja proxy diatas berlaku sama untuk proxy yang ada di WhatsApp. Ketika WhatsApp sedang tidak bisa digunakan karena pembatasan layanan atau diblokir, maka proxy adalah jawaban untuk bisa berkomunikasi dengan menggunakan alamat IP proxy.
Untuk bisa menggunakan proxy, kita memerlukan alamat IP proxy untuk dimasukan ke dalam fitur WhatsApp. Ada banyak alamat IP proxy yang bisa kita gunakan secara gratis, diantaranya kamu bisa cek melalui laman vpnoverview.com.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Cyberghost, Kproxy dan Hidester. Namun yang perlu diingat adalah alamat IP kamu akan terdaftar dan bisa diketahui oleh penyedianya.
Apakah aman menggunakan proxy WhatsApp? Pihaknya menyebutkan dalam blog-nya jika perpesanan penggunanya tetap aman dengan perlindungan end-to-end encryption.
Cara Menyetel Fitur Proxy WhatsApp
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam menyetel fitur proxy WhatsApp yang bisa kamu gunakan apabila aplikasi tersebut sedang dalam gangguan.
- Pastikan kamu sudah memperbarui WhatApp ke versi terbaru.
- Siapkan alamat proxy. Kamu bisa cek daftar alamat gratisnya melalui vpnoverview.com.
- Buka pengaturan WhatsApp dan silakan menuju ke menu “Penyimpanan dan data”.
- Gulirkan halamannya sampai paling bawah hingga kamu menemukan fitur “Proxy”.
- Aktifkan tombol fiturnya dan masukan alamat IP yang sudah kamu dapatkan lalu simpan.
- Apabila alamat proxy sesuai, maka akan muncul keterangan “Terhubung”.
- Selesai.
Jika proxy sudah terhubung namun gagal dalam kirim dan terima pesan, kemungkinan yang terjadi adalah alamat IP proxy yang digunakan sudah diblokir. Jadi, kamu diharuskan untuk mencari alamat proxy yang baru lagi untuk dihubungkan kembali. Diingatkan kembali bahwa fitur ini akan berfungsi sesuai semestinya hanya dalam kondisi layanan sedang dibatasi atau diblokir.
Alasan Dirilisnya Fitur Proxy WhatsApp
Fitur ini dirilis oleh WhatsApp karena setelah pemerintah Iran melakukan pembatasan akses ke platform tersebut pada September 2022 lalu. Sebenarnya tak hanya WhatsApp yang dibatasi saat itu, Instagram pun demikian. Bahkan jaringan internet disana juga dimatikan sementara.
Hal ini bisa terjadi karena aksi unjuk rasa warga tentang Mahsa Amini yang meninggal di dalam tahanan usai ditangkap oleh polisi Iran di Teheran. Kebijakan ini diambil oleh pemerintah untuk meminimalisir meluasnya gerakan aksi dan membungkan demonstran.
Karena kondisi tersebut, WhatsApp menerima banyak sekali laporan tentang terbatasnya penggunaan aplikasi tersebut. Akhirnya WhatsApp berupaya memecahkan masalah tersebut dan sampailah rilislnya fitur proxy ini.
Meskipun fitur ini telah dirilis, pihaknya tetap berharap agar kejadian pemblokiran komunikasi ini tidak terjadi lagi tahun ini, terlebih jika tindakan tersebut ternyata membatasi hak asasi manusia.
“Batasan seperti yang kita lihat di Iran selama berbulan-bulan mengingkari hak asasi manusia dan membuat orang tidak dapat menerima bantuan darurat. Meskipun batasan itu dilanjut, kami berharap solusi ini membantu orang-orang di manapun mereka membutuhkan komunikasi yang aman dan andal,” kata WhatsApp.
Sebenarnya, pemblokiran WhatsApp ini bukan yang pertama kalinya terjadi. Dibeberapa negara, aplikasi ini sudah diblokir dengan diantaranya China, Korea Utara dan Vietnam.