Cara Memperbaiki atau Repair Windows 7, 8/8.1 dan 10 Dengan Mudah Tanpa Install UlangĀ – Kerusakan pada suatu komputer tak hanya berasal dari sisi perangkat kerasnya saja, dari sisi perangkat lunak pun juga ada dan salah satunya dari sistem operasi itu sendiri. Sistem operasi yang berfungsi untuk mengoperasikan perangkat keras, juga bisa tidak berfungsi karena disebabkan oleh beberapa faktor. Seperti rusaknya registry-registry Windows, terkena malware, driver yang tidak kompatibel terhadap sistem operasi dan lain sebagainya.
Biasanya tanda bahwa sistem operasi Windows telah rusak adalah tidak mau masuk ke desktop atau login screen setelah booting, malah hanya terjadi layar yang menghitam. Disinilah kita sebagai pengguna komputer atau laptop harus mengetahui bagaimana cara memperbaikinya. Untu itu, Java’sTech kali akan menghadirkan tutorial bagaimana caranya memperbaiki atau repair Windows dari 7, 8/8.1 dan 10.
Cara Memperbaiki atau Repair Windows 7, 8/8.1 dan 10 Dengan Mudah Tanpa Install Ulang
Langkah-langkah untuk memperbaikinya, kamu tidak perlu melakukan install ulang, akan tetapi kamu bisa menggunakan bootable sistem operasi yang berisi tools untuk repair Windows. Bagaimanakah caranya? Silakan simak tutorialnya berikut ini.
- Jika kamu memiliki bootable dalam bentuk CD, DVD atau flashdisk, silakan untuk dimasukan ke salah satu tempat yang sesuai pada komputer.
- Restart komputer dan masuklah ke BIOS dengan menekan tombol antara Esc, F2, F4, F8, F12 (Biasanya tombol function disertakan dengan tombol “Fn”) dan “Delete” untuk menyetel media mana yang akan menjadi bootingnya. Jangan lupa sebelum keluar dari BIOS, simpan terlebih dahulu setelannya dengan tekan tombol F10.
- Apabila berhasil, maka tampilannya akan seperti ingin menginstall sistem operasi. Dijendela ini, pilih opsiĀ “repair your computer”.
- Pilih sistem operasi yang ingin kamu perbaiki. Lalu pilihĀ “next”.
- Setelah itu, kamu akan dibawa menuju menuĀ “System Recovery Options” yang isinya adalah:
- Startup Repair: Memperbaiki secara otomatis masalah Windows saat melakukan startup (booting).
- System Restore: Mengembalikan konfigurasi serta tata sistem Windows melalui restore point yang telah dibuat sebelumnya.
- System Image Recovery: Memperbaiki Windows dengan menggunakan “image” yang telah dibuat yang berisi backup data file Windows dan data pribadi pengguna.
- Windows Memory Diagnostic: Memeriksa hardware memory error pada komputer
- Command Prompt: Membuka command prompt windows
1. Repair Windows Dengan Startup Repair
Dengan menggunakan startup repair sebagai metode perbaikannya, maka Windows secara otomatis akan mencari dan memperbaiki masalah dengan sendirinya. Kamu cukup menunggu saja hingga prosesnya selesai.
2. Repair Windows Dengan System Restore
Syarat agar menggunakan system restore dapat dilakukan adalah terdapatnya file restore point yang telah dibuat. Jika kamu sudah pernah membuat restore point, maka ikuti langkah berikut ini untuk melakukan system restore.
- KlikĀ “next”Ā untuk memulainya.
- Pilih file restore point yang telah kamu buat untuk mengembalikan konfigurasi dan tata sistem komputernya.
- Konfirmasi file restore point kamu sebelum melakukan system restore.
- Tunggu hingga prosesnya selesai seperti ini.
3. Repair Windows Dengan System Image Recovery
Menggunakan system image recovery caranya tidak jauh berbeda dengan system restore, yang membedakannya hanyalah dari tingkat cakupan backup data terhadap komputer yang jauh lebih besar. Ketika kamu sudah mengambil opsi “system image recovery”, ikuti langkah selanjutnya dibawah ini.
- Setelah mengambil opsi “System Image Recovery”, tentukan System Image yang akan digunakan.
- Disini terdapat dua pilihan, yakni “Use the latest available system image” atau “Select a system image”. Jika di jendela tersebut terdapat keterangan rekomendasi, maka pilih saja opsi tersebut.
- Jika cuma terdapat satu partisi, maka langsung klik “Next” dan centang pada “Format and repartition disks”Ā atau bisa juga klik “Exclude disks” bila ada partisi lain yang ingin dipertahankan.
- Konfirmasi sebelum memulai restore image.
- Proses restore dengan menggunakan system image dimulai, lama prosesnya restore tersebut tergantung dari berapa besarnya. Tunggu sampai selesai
4. Repair Windows Dengan Windows Memory Diagnostics
Repair dengan cara yang satu ini, Windows Memory Diagnostics memeriksa modul memori. Jika setelah diperiksa ternyata tidak ada masalah, maka Windows akan restart dengan sendirinya. Tetapi apabila ada error, maka Windows Memory Diagnostics akan memperbaiki modul tersebut dan jika ada informasi tersedia maka akan ditampilkan setelah kamu login dari restart. Jika error memory ditemukan, kamu harus menghapus dan mengganti modul RAM. Bila ternyata RAM mengalami masalah yang serius, sebaiknya kamu menggantinya dengan yang baru.
5. Repair Windows Dengan Command Prompt (CMD)
Apabila kamu menggunakan metode ini, maka cara perbaikannya kamu harus memasukan perintah pada CMD tersebut. Caranya adalah:
- Buka command prompt.
- Setelah jendelanya terbuka, ketikan perintah berikut:Ā bootsect.exe /nt60 c:
- Jika perintah berhasil dijalankan, silakan restart komputernya.
- Tetapi, apabila gagal, silakan gunakakan salah satu dari ketiga perintah berikut ini:
-
-
- bootsect.exe /nt60 all
- bootrec.exe/fixmbr
- bootrec.exe/fixbootĀ
-
Demikian tutorial bagaimana caranya untuk repair Windows 7, 8/8.1 dan 10. Silakan ikuti tutorial tersebut untuk memperbaikinya, tetapi apabila semua poin diatas belum membuahkan hasil, maka langkah terakhir yang harus kamu lakukan adalah install ulang sistem operasi tersebut. Semoga perbaikan yang kamu lakukan berhasil!