JAVASTECH.COMĀ – Netflix sudah menjadi layanan on-demandĀ video streaming yang populer di Indonesia. Berbagai film dari beragam genre bisa kita nikmati disini. Namun ada informasi penting yang mesti kamu ketahui khususnya pengguna Netflix yang hanya numpang akun.
Karena pihak Netflix kini mulai melakukan tindakan pemblokiran terhadap pengguna yang ketahuan menggunakan satu akun untuk beramai-ramai. Hal ini terbukti dengan beberapa pengguna yang akunnya tidak bisa diakses untuk menonton film, alias sudah diblokir oleh Netflix. Disamping itu pengguna juga diberikan sebuah informasi mengenai syarat agar pengguna bisa kembali menonton.
O no. Netflix doing the purge?!? pic.twitter.com/XXlHtfgfsy
— ben wa blanc (@DOP3Sweet) March 9, 2021
“Jika Anda tidak tinggal dengan pemilik akun ini, Anda perlu memiliki akun Anda sendiri untuk terus menonton,”
Seperti inilah informasi yang muncul seiring sambil Netflix menawarkan opsi langganan gratis selama 30 hari dengan membuat akun sendiri.
Kemudian dibawahnya lagi terdapat opsi yang menanyakan siapa kepemilikan asli dari akun tersebut. Jika penerima notifikasi adalah pemilik aslinya, maka bisa melakukan verifikasi dengan menggunakan kode yang bisa dikirim melalui email, SMS. Atau jika belum ingin verifikasi maka bisa melakukannya nanti.
Dengan adanya notifikasi berupa informasi tersebut maka pengguna sudah diwajibkan untuk memiliki akun sendiri jika tidak ingin akunnya diblokir oleh Netflix. Dari laporan yang beredar, notifikasi pembatasan akun ini baru muncul di perangkat TV pintar saja.
Seorang perwakilan Netflix yang berbicara kepada The Streamable menerangkan bahwa pihaknya memang sudah mulai melakukan uji coba untuk mencekal para pengguna yang memakai akun secara bersamaan. Berikut adalah keterangannya.
“Tes ini dirancang untuk bantu memastikan bahwa orang-orang yang memakai akun Netflix memang benar-benar mereka yang berhak,” ujarnya kepada media streaming tersebut.
Jika melihat dari ketentuan penggunaan Netflix, sebenarnya satu akun ini bisa digunakan oleh beberapa orang dengan catatan hanya orang yang serumah saja. Namun, masalahnya adalah akun berbagi ini tidak digunakan oleh orang serumah dan pembelinya pun mendapatkannya secara ilegal dengan harga jual yang lebih murah dari harga resminya.
Sebelum ada pencekalan ini, metode akun berbagi Netflix ini mudah untuk digunakan karena satu akunnya bisa digunakan oleh beberapa perangkat berbeda namun dengan jumlah tertentu sesuai dengan paket langganan yang dibeli.
Di Indonesia ada empat paket yang bisa kita pilih untuk berlangganan dengan rincian sebagai berikut.
- Mobile (2 perangkat): Rp. 54.000/bulan dengan resolusi 480p
- Basic (4 perangkat): Rp. 120.000/bulan dengan resolusi 480p
- Standard (4 perangkat): Rp. 153.000/bulan dengan resolusi 1080p
- Premium (4 perangkat): Rp. 186.000/bulan dengan resolusi 4K+ HDR
Lalu bagaimana Netflix bisa mengetahui jika akun berbagi tersebut tidak digunakan oleh orang serumah? Pihaknya sendiri tak menjelaskan bagaimana cara mengetahui jika akun tersebut dipakai oleh orang serumahan, apakah menggunakan pelacakan alamat IP atau lainnya. Kemudian belum ada keterangan lebih lanjut juga mengenai apakah pencekalan akun berbagi ini berlaku untuk semua paket atau paket tertentu saja.