Berbagai vendor atau produsen smartphone memiliki pilihannya masing-masing dalam menentukan bahan bodi belakang smartphone. Untuk sekarang ini seperti yang kita tahu bahan yang digunakan ada plastik, metal dan kaca. Namun diantara bahan-bahan tadi manakah yang terbaik untuk digunakan?

Sebelumnya kita dibuat tercengang mengenai flagship terbaru dari Samsung yakni Galaxy Note 20. Pasalnya flagship yang dihargai US$990 atau dirupiahkan Rp 14,499 juta itu berbahan plastik pada bagian belakangnya. Semestinya smartphone kelas atas dengan harga tersebut sudah dibekali dengan bahan kaca agar terlihat mewah sehingga cocok dengan harganya.

Keputusan Samsung menggunakan bahan plastik pada Galaxy Note 20 tentu saja membuat orang-orang menjadi bingung. Akan tetapi dibalik keputusan tersebut pasti ada berbagai pertimbangan yang menjadi sebuah alasan mengapa bahan tersebut diambil.

Galaxy Note 20

Galaxy Note 20 berbahan plastik warna Mystic Green

Diketahui smartphone yang menggunakan bodi belakang berbahan plastik memiliki beberapa keunggulan. Diantaranya beratnya lebih ringan ketimbang kaca. Lalu tingkat durabilitasnya lebih tinggi. Bayangkan saja ketika smartphone berbahan kaca jatuh dari ketinggian lebih dari 1 meter maka tentu saja langsung retak bahkan mungkin pecah.

Tetapi kaca kini menjadi bahan terbaru untuk smartphone zaman sekarang dan berbagai vendor pun mulai menerapkannya. Alasannya adalah karena mendukung untuk penerapan teknologi wireless charging. Selain itu dengan bahan kaca membuat smartphone terlihat mewah dan mengkilap. Bahan plastik memang kurang rekomendasi untuk soal penerapan gaya dan teknologi.

Selain plastik, ada juga bahan smartphone dengan menggunakan metal. Bahan ini sempat menjadi trend juga karena hasilnya yang membuat smartphone menjadi solid dan kokoh. Contohnya adalah iPhone 7 dan 7 Plus. Tapi sayangnya bahan tersebut membuat smartphone menjadi cepat panas. Alhasil membuat genggaman pengguna menjadi tidak nyaman.

iPhone 7 dan 7 Plus

iPhone 7 dan 7 Plus berbahan metal

Dari itu informasi tersebut semuanya kembali lagi ke pilihan kamu apakah ingin menggunakan smartphone berbahan plastik, metal atau kaca. Karena hal tersebut tergantung dari selera masing-masing. Namun, bagaimanakah pengalaman kamu dari salah satu bahan smartphone yang pernah digenggam? Kamu bisa ceritakan melalui kolom komentar ya!