Meluncur! Ini Dia 9 Fitur Baru yang Keren dan Menarik Dari Android 9.0 yang Berjulukan “Pie”– Setelah sebelumnya Google merahasiakan kode Android berhuruf “P”, akhirnya pada waktu yang telah tiba pihaknya mengumumkan kode Android tersebut, yakni Android “Pie”. Ini adalah sebuah julukan baru untuk seri Android ke 9 yang telah mereka kembangkan selama ini. Sistem operasi Android versi kesembilan itu mulai tersedia lewat update over-the-air untuk perangkat-perangakat seri Pixel besutan Google.
Sedangkan pabrikan lainnya yang berpartisipasi dalam program Android P, dijadwalkan segera menerima sistem operasi Android terbaru tersebut. Diantaranya adalah Sony, Xiaomi, HMD Global (Nokia), Oppo, Vivo, OnePlus, Essential dan Samsung.
Serangkaian perubahan dari Android P ini memilki fitur keren dan menarik yang sebelumnya tidak ada pada Android pendahulunya, yakni Oreo. Selain itu, Android anyar ini memiliki tampilan baru yang bersih, colorfull dan minimalis. Untuk lebih lanjutnya mengenai ulasan dari Android dengan julukan “Pie” ini, silakan simak rangkumannya berikut ini.
Meluncur! Ini Dia 9 Fitur Baru yang Keren dan Menarik Dari Android 9.0 yang Berjulukan “Pie”
Android terbaru ini menyajikan fitur-fitur baru yang keren dan menarik yang sebelumnya tidak dimiliki oleh Android pendahulunya, Oreo. Bahkan ada satu fitur yang seharusnya ada pada Android tersebut namun kali ini sudah ada kembali di Android Pie. Berikut 9 fitur terbarunya!
1. “Smart Reply” Untuk Membalas Pesan Dengan Cepat Pada Panel Notifikasi
Pada Android yang terbaru ini, tampilan antarmuka yang telah diterapkan oleh Google berupa desain yang tampak membulat, termasuk pada quick setting (pengaturan cepat) dan panel notifikasi. Kemudian tema visual material design kali ini menghadirkan konsep “white space” yaitu memberikan sedikit celah pada tiap bagian panel serta pada sudut-sudut panelnya berbentuk membulat.
Tak hanya itu saja, ketika kamu membuka pengaturan smartphone, maka ikon tiap pengaturan memiliki warna yang berwarna-warni. Untuk bagian notifikasi, Android Pie mampu menampilkan konten seperti gambar dari aplikasi pesan instan, serta dapat membalas pesan dengan opsi yang telah disediakan.
2. Terdapat Tema Dengan Mode Gelap (Dark Mode)
Dalam keadaan tertentu, tampilan antarmuka dengan menggunakan mode warna yang gelap memang memberikan rasa nyaman ketika sedang melihatnya jika dibandingkan dengan mode warna putih atau terang yang terkesan membuat mata silau. Berbicara mengenai tema gelap atau terang, pada Android pendahulunya si Oreo sebelumnya hadir fitur tersebut dengan memilih wallpaper, tapi sayangnya fitur tersebut ditarik kembali oleh Google.
Namun, saat ini fitur tersebut telah hadir kembali pada Android Pie. Cara menerapkan temanya pun mudah, yakni Buka Pengaturan Smartphone > Display (Tampilan) > Device Theme (Tema Perangkat) > Pilih Salah Satu Dari Tiga Opsi Temanya. Jika kamu memilih otomatis, artinya tema akan diterapkan berdasarkan wallpaper yang kamu gunakan.
3. Simulasi “Poni” Pada Smartphone
Zaman sekarang, para produsen smartphone telah membuat “poni” atau notch dibagian atas smartphone -nya agar memiliki gaya yang keren dan unik ketika dilihat. Tetapi poni ini bukan sekedar untuk memberikan gaya saja, melainkan untuk menempatkan kamera depan dan earpiece (speaker untuk telepon).
Tetapi tak semua seri smartphone memiliki model seperti itu. Namun sekarang berkat adanya Android Pie, kamu dapat menampilkan gaya tersebut meskipun pada smartphone yang kamu miliki tidak ada model notch atau poni. Untuk bagaimana cara menampilkan gaya berponi, caranya adalah dengan mengaktifkan Developer Options, lalu mengaktifkan opsi Simulate a Display With a Cutout dibagian “Drawing”.
4. Screenshot yang Langsung Dapat Diedit Melalui Panel Notifikasi
Walaupun seri Android ini semakin tinggi, yakni 9.0 tetapi tata cara mengambil tangkapan layar atau screenshot masih tetap dipertahankan yakni dengan menggunakan tombol kombinasi power + volume down secara bersamaan.
Lalu apa fitur yang baru pada bagian screenshot ini? Yaitu kamu dapat langsung mengedit hasil tangkapan layar melalui panel notifikasi ketika kamu sudah melakukan tindakan tersebut. Didalam editing screenshot ini, kamu akan menemukan fitur penyuntingan cepat seperti crop, highlight, dan menggambar. Ini mempersingkat langkah yang diperlukan apabila pengguna ingin menyunting gambar screenshot sebelum dibagikan ke orang lain.
5. Fitur “Digital Wellbeing”
Fitur ini tidak didapatkan secara langsung apabila kamu menggunakan Android Pie non-beta. Untuk bisa mendapatkannya kamu harus mengikutsertakan diri pada program beta di Android tersebut namun dengan syarat kamu harus memiliki perangkat seri Pixel.
Fitur ini memiliki tujuan baik untuk para penggunanya khususnya dalam segi kesehatan, yaitu mengurangi jam pemakaian ponsel lewat sebuah dashboard khusus yang menampilkan fitur-fitur pendukung. Apa saja fitur pendukungnya?
Ada yang namanya “app timer” yang membatasi waktu berjalannya aplikasi, kemudian “do not disturb”, lalu “wind down” yang otomatis mengaktifkan lampu malam atau night light dan dapat mengubah warna layar menjadi grayscale atau abu-abu untuk mengingatkan pengguna agar segera tidur apabila masih sibuk memandang layar ponsel dikasur.
6. Fitur Ekstra Keamanan Terbaru, “Lockdown”
Android Pie kali ini memiliki fitur sekuritas terbaru dengan tujuan untuk lebih meningkatkan keamanan smartphone pengguna yang mana perangkat tersebut pasti memiliki beberapa data yang penting. Fitur terbaru tersebut bernama “lockdown”, lalu apa definisi fitur tersebut?
Ini adalah salah satu fitur keamanan ekstra yang disematkan pada Android Pie dan apabila mode keamanan ini dinyalakan, maka ia akan mengunci perangkat, lalu menonaktifkan pemindai sidik jari dan voice unlock, serta tak menampilkan notifikasi di lock screen.
Cara mengakifkan fitur ini adalah Buka Pengaturan Smartphone > Security and Location (Keamanan dan Lokasi) > Lock Screen Preference (Preferensi Layar Kunci) > Show Lockdown (Tampilkan Lockdown). Pilihan untuk melakukan lockdown kemudian akan ditampilkan saat pengguna menekan tombol power.
7. Sistem Navigasi Terbaru Dengan Berbasis Gestur
Kita biasa melihat tombol navigasi di Android dengan tiga tombol, yaitu back, home dan recent apps. Tetapi di Android yang satu ini telah menyediakan alternatifnya apabila kamu bosan dengan gaya navigasi yang hanya begitu saja, yaitu alternatifnya adalah navigasi berbasis gestur.
Cara menggunakannya sederhana, cukup usapkan jari ke arah kanan untuk menjalankan fungsi “back” , ke kiri untuk berganti aplikasi yang terbuka dan ke atas untuk melihat “recent apps” atau app drawer (menu). Dibagian tengah tombol navigasi terdapat ikon berbentuk elips kecil dan fungsinya seperti layaknya jika kamu ingin kembali ke menu awal (home).
Cara untuk menerapkan navigasi berbasis gestur ini adalah buka Pengaturan > Sistem > Gestur > Usap Ke Atas Pada Tombol Beranda
8. Kunci Rotasi Perangkat
Rasanya agak menjengkelkan ketika tampilan mendadak berubah orientasi dari potrait ke landscape atau sebaliknya sehingga penggunanya harus memutar-mutarkan posisi perangkat agar kembali seperti semula, terlihat memusingkan juga bukan?
Android versi sebelumnya hanya menyediakan fitur rotasi dengan opsi “ON” atau “OFF” saja untuk bisa melakukan rotasi otomatis. Namun kali ini di Android Pie bisa mengunci tampilan dalam orientasi tertentu. Untuk cara menggunakannya silakan buka Home Settings kemudian nyalakan fiturnya seperti gambar berikut.
9. Teknologi “Adaptive Battery”
Selanjutnya fitur yang disematkan ke Android Pie adalah hadirnya Adaptive Battery. Fitur ini menggunakan teknologi Artifficial Intelligence (AI) untuk tracking pola penggunaaan aplikasi oleh pengguna, termasuk kapan saja waktu pemakaiannya. Cara kerja dari fitur ini adalah aplikasi yang sering dipakai oleh pengguna, maka akan mendapatkan prioritas resources dan baterai untuk berjalan dilayar belakang (background).
Tujuan hadirnya fitur ini tak lain untuk meningkatkan efisiensi daya dan menghemat baterai. Kemudian bagaimana cara memantau aktivitasnya? Ada indikator daya baterai yang tersisa akan ditampilkan dibagian bawah ambient display (always on display), seperti yang sebelumnya sudah dilakukan oleh sebagian pabrikan Android di perangkatnya.