5 Kesalahan Umum Dalam Mengecas HP Yang Harus Kamu Hindari – Percaya atau tidak, kesalahan dalam mengecas hp masih banyak dilakukan orang, bahkan mungkin juga termasuk Kamu. Teknologi smartphone saat ini membuat teknologi baterai juga makin maju di mana produk-produk smartphone unggulan menjanjikan waktu pemakaian baterai yang lebih lama, lebih cepat dicas, dan tidak mudah bocor.
Namun seringkali kesalahan dalam pemakaianlah yang menyebabkan baterai hp jadi cepat habis meski sudah dicas sampai penuh bahkan sampai ditinggal tidur. Berikut adalah beberapa kesalahan yang banyak dilakukan pengguna smartphone dalam mengecas hpnya.
5 Kesalahan Umum Dalam Mengecas HP Yang Harus Kamu Hindari
Kesalahan umum ini sering sekali dilakukan oleh sebagian orang-orang. Tanpa disadari kesalahan tersebut bisa berdampak negatif pada HP yang digunakan. Untuk itu ada kalanya harus membahas hal seperti ini agar dapat mengetahui apa saja perilaku yang telah dilakukan saat mengecas HP agar dikemudian hari tak mengulanginya lagi. Langsung saja ke poin beserta penjelasannya berikut ini.
1. Mengecas HP Jika Baterai Sudah Tinggal Sedikit
Kesalahan pertama adalah hp digunakan terus menerus hingga baterai mendekati mau mati. Perilaku ini dilandasi dengan paham yang menyatakan bahwa jika baterai yang belum habis sudah dicas maka kapasitas baterai akan semakin kecil dan makin kecil.
Anggapan ini salah besar karena semua smartphone keluaran tahun 2010 sudah menggunakan baterai jenis Li-on yang tidak harus dikosongkan dulu baru boleh dicas. Sebaliknya, menunggu mengecas baterai hingga di bawah 20% bisa menyebabkan stress pada baterai. Hp Kamu juga sudah bisa berfungsi secara maksimal ketika dicas hanya sampai 80%.
2. Tidak Melepas Case Luar Ketika Mengecas
Salah satu hal yang bisa membuat baterai stress selain voltase yang berlebihan adalah suhu yang panas. Kamu tentu tahu untuk tidak meletakkan hp di tempat yang panas seperti misalnya di bawah sinar matahari langsung, di dekat alat masak, api, dan sebagainya.
Ketika dicas pun, menjauhkan hp dari sumber panas sangat direkomendasikan termasuk dengan melepas casing eksternal yang Kamu pasang pada hp. Casing tambahan pada hp bisa menutup jalan keluar panas yang dikeluarkan oleh hp yang akhirnya membuat hp jadi berisiko overheat dan mengalami kerusakan pada perangkat kerasnya.
3. Asal Menggunakan Charger
Hati-hati dalam menggunakan charger, kesalahan dalam mengecas hp adalah menggunakan sembarang charger untuk mengisi baterai. Kebanyakan smartphone saat ini menggunakan kabel tipe micro USB maupun USB type-C yang produk charger maupun kabelnya sudah dijual banyak di pasaran. Artinya Kamu bisa dengan mudah membeli produk charger yang tidak harus dikeluarkan secara resmi oleh merk yang sama dengan merk hp, tetapi hal ini juga membuatmu makin mudah dalam melakukan kesalahan memilih charger.
Pilih charger dengan voltase yang sama dengan charger original bawaan hp. Sebagian charger juga didesain untuk memutus aliran listrik ketika baterai sudah penuh 100% namun ada juga yang tetap mengalirkan listrik ketika baterai sudah penuh. Hal ini menyebabkan baterai jadi panas dan berisiko overheat.
4. Mengecas Baterai HP Yang Masih Baru Sampai Penuh
Ketika beli hp baru Kamu mungkin akan mendapatkan saran untuk mengisi baterai hp sampai penuh dulu sebelum digunakan. Nyatanya teknologi baterai saat ini memungkinkan Kamu untuk langsung menggunakan hp setelah dikeluarkan dari dusnya.
Biasanya, baterai smartphone yang baru dalam keadaan terisi hingga 40%, Kamu pun sudah bisa menggunakannya jika kemudian hanya dicas hingga 80% saja. Tapi perhatikan kapasitas baterai jika baru Kamu keluarkan dari dusnya sudah low-batt, bisa jadi baterai yang terpasang adalah baterai lama. Segera laporkan ke toko atau counter tempat Kamu beli hp.
5. Tidak Menggunakan HP Saat Digunakan
Ada email atau chat yang penting masuk ke hp Kamu, tapi Kamu tidak berani membukanya karena hp sedang dicas dan bisa mengganggu proses pengisian baterai. Hal ini adalah kesalahan dalam mengecas hp yang juga umum . Kamu masih bisa tetap menggunakan hpmu dalam keadaan normal, karena meski hp tidak dioperasikan sebenarnya aplikasi yang terinstall di hp juga masih bekerja di balik layar. Tapi yang harus diperhatikan adalah menjaga agar suhu hp jangan sampai terlalu panas baik selama dicas maupun ketika tidak dicas.
Demikian informasi yang telah disampaikan pada kesempatan kali ini. Tinggalkanlah kesalahan yang pernah kamu lakukan sebelumnya agar dikemudian hari kamu dapat menjaga dan merawat smartphone kamu lebih baik lagi. Semoga bermanfaat!