JAVASTECH.COM – Sebagai benchmark ternama, seperti biasa AnTuTu merilis daftar 10 smartphone terkencang setiap bulannya dan kali ini sudah rilis untuk bulan Juli 2021.
Seluruh smartphone yang mengisi daftar ini, ditempati oleh vendor dan berasal dari pasaran China. Namun, beberapa produknya ada yang tersedia juga di pasaran Indonesia.
Jajaran smartphone yang masuk ke daftar bulan Juli 2021 ini, sudah menggunakan chipset buaan Qualcomm, yakni Snapdragon 888. Meskipun chipset yang digunakan seluruhnya sama, tetapi terdapat selisih skor yang besar antara smartphone urutan teratas dan terbawah, yaitu 67.000 poin.
Untuk spesifikasi dasarnya, rata-rata dalam daftar smartphone ini menggunakan RAM 12GB. Namun, hanya ada satu saja smartphone yang menggunakan RAM paling besar berkapasitas 16GB, yaitu Black Shark 4 Pro.
Sedangkan untuk RAM terendah dari daftar ini dimiliki oleh smartphone Meizu 18 dengan kapasitas RAM 8GB saja.
Lalu siapa untuk urutan puncaknya? Posisi puncak diisi oleh Black Shark 4 Pro dengan skor 854.439 poin. Smartphone ini sebelumnya juga menempati juara pertama pada daftar AnTuTu dibulan lalu. Sedangkan urutan runner-up diisi oleh Nubia Red Magic 6 Pro dengan skor 831.163 poin.
Selanjutnya posisi ketiga ditempati oleh OnePlus 9 Pro dengan perolehan skor 822.338 poin. Disusul berikutnya diposisi keempat oleh Oppo Find X3 Pro sebagai flagship anyar Oppo dengan skor 818.309 poin.
Daftar 10 Smartphone Terkencang AnTuTU Bulan Juli 2021 (AnTuTu)
Posisi kelima dan keenam ditempati oleh Realme GT dengan perolehan skor 808.852 poin dan OnePlus 9 807.935 poin.
Kemudian posisi ketujuh dan kedelapan perolehan skornya sangat tipis, yaitu Vivo X60 Pro Plus dengan 806.746 poin dan iQOO 7 dengan skor 806.625 poin. Cukup tipis bukan?
Dua terakhir dari daftar yaitu Meizu 18 dengan nilai 790.387 dan Xiaomi Mi 11 Ultra yang menjadi posisi ekor dengan nilai 787.450 poin.
Terlepas dari penilaian AnTuTu, performa smartphone tidak harus mengacu dari tingginya nilai dari benchmark. Hal ini tergantung dari pemakaian langsung dari pengguna, karena hasilnya dapat berbeda.
Walau demikian, skor benchmark dari AnTuTu bisa menjadi salah satu pertimbangan untuk calon pengguna sebelum membeli smartphone Android yang diinginkan dengan catatan produk dari daftar tersedia juga di pasaran Indonesia.