Perbedaan Windows 10 Home dengan Pro – Siapa yang dari dahulu hingga sekarang setia dengan komputer berbasis Windows? Beberapa dari kita tentu banyak ya apalagi di Indonesia ini mayoritas pengguna komputernya menggunakan sistem operasi besutan Microsoft. Tak hanya di Indonesia saja sebenarnya, sistem operasi ini juga menjadi sistem operasi paling banyak digunakan didunia setelah Macintosh OS milik Apple. Microsoft sendiri pun juga telah merilis sistem operasi Windows lebih dari satu. Mulai Windows 95, 98, XP, Vista, 7, 8 hingga saat ini yakni Windows 10.
Nah, seperti yang kita ketahui Microsoft sendiri jika meluncurkan sistem operasi Windows selalu memiliki edisi yang berbeda-beda. Seperti sekarang ini Windows 10 terdapat edisi home, professional, enterprise dan education. Tahukah kamu edisi-edisi yang diberikan pada Windows 10 ini ternyata bukan sekedar nama melainkan didalamnya memiliki sejumlah perbedaan antara satu dengan lainnya. Namun, untuk di Indonesia sendiri hanya Windows 10 Home dengan Pro saja yang ada dipasaran dan sisa dua itu jarang tersedia.
Wajib Tahu! Berikut Perbedaan Windows 10 Home dengan Pro, Beda Edisi Beda Isinya
Beberapa dari kita terkadang bertanya-tanya ketika akan membeli komputer atau hanya membeli sistem operasinya saja. Pertanyaannya tentang apa perbedaan Windows 10 Home dengan Pro. Padahal ketika sistem operasinya dijalankan nampaknya sama saja. Nah, ini artinya jika dibahasakan adalah “serupa tapi tak sama”. Lalu bagaimana sebenarnya tentang perbedaan dikedua edisi Windows 10 ini? Silakan simak berikut ini tentang perbedaan Windows 10 Home dengan Pro.
1. Fitur yang Disediakan
Tentu disetiap edisi Windows 10 yang ditawarkan oleh Microsoft, harus memiliki keterangan tentang perbedaannya. Hal ini agar pengguna yang akan menggunakan sistem operasi berlogo jendela ini tidak kebingungan dalam memilihnya. Nah, salah satu keterangannya yang pertama adalah dari segi fitur yang disediakan ditiap edisinya.
Meskipun ada beberapa fitur yang sama antara Windows 10 Home dengan Pro, namun Windows 10 Pro lebih diunggulkan. Beberapa diantaranya adalah BitLocker, Device Guard dan Secure Boot, Hyper-V, Remote Desktop dan salah satu yang tak ketinggalan adalah dapat menonaktifkan Windows Update. Fitur yang telah disebutkan ini tidak ada pada Windows 10 Home terutama menonaktifkan Windows Update. Jika ingin menonaktifkan Windows update pada Windows 10 Home maka harus dilakukan beberapa trik terlebih dahulu. Untuk lebih lengkapnya mengenai perbedaan fitur, disini terdapat tabel informasinya.
Customizable Start | ✓ | ✓ |
Windows Defender and Windows firewall | ✓ | ✓ |
Fast startup with Hiberboot and InstantGo | ✓ | ✓ |
TPM Support | ✓ | ✓ |
Battery Saver | ✓ | ✓ |
Windows Update | ✓ | ✓ |
Talk or type naturally | ✓ | ✓ |
Personal and proactive suggestions | ✓ | ✓ |
Reminders | ✓ | ✓ |
Search web, device, and cloud | ✓ | ✓ |
“Hey Cortana” hands-free activation | ✓ | ✓ |
Native fingerprint recognition | ✓ | ✓ |
Native facial and iris recognition | ✓ | ✓ |
Enterprise level security | ✓ | ✓ |
Virtual desktops | ✓ | ✓ |
Snap assist (up to four apps on one screen) | ✓ | ✓ |
Snap apps across screens on different monitors | ✓ | ✓ |
Switch from PC to tablet mode | ✓ | ✓ |
Reading view | ✓ | ✓ |
Built-in ink support | ✓ | ✓ |
Cortana integration | ✓ | ✓ |
Windows Update | ✓ | ✓ |
Windows Update for business | ✓ | |
Current branch for business | ✓ | |
Side-loading of line of business apps | ✓ | ✓ |
Mobile device management | ✓ | ✓ |
Ability to join Azure directory, win single sign-on to cloud-hosted apps | ✓ | |
Business Store for Windows 10 | ✓ | |
Easy Upgrade from Pro to Enterprise Edition | ✓ | |
Easy Upgrade from Home to Education Edition | ✓ | |
Device Encryption | ✓ | ✓ |
Domain Join | ✓ | |
BitLocker | ✓ | |
Group Policy | ✓ | |
Enterprise Mode Internet Explorer | ✓ | |
Assigned Access 8.1 | ✓ | |
Remote Desktop | ✓ |
2. Konfigurasi Windows Update
Nah, disinilah yang menjadi utama juga soal Windows Update antara kedua edisi Windows 10 ini. Windows Update bagi sebagian orang khususnya yang memiliki kuota terbatas tentu sangat membuat boros. Pasalnya di Windows 10 Home, konfigurasi Windows Update tidak bisa dinonaktifkan. Artinya ketika internet terhubung ke komputer, maka secara otomatis Windows Udpate akan bekerja dengan cara download update -nya secara otomatis tanpa ada notifikasi. Tetapi sebenarnya masih bisa diatasi namun hanya meminimalisir jumlah update saja, yakni dengan mengaktifkan “Set as metered connection” pada pengaturan jaringan Windows.
Berbeda dengan Windows 10 edisi Pro dimana dapat dinonatkfikan update -nya. Namun, yang perlu kamu ingat adalah nonaktifnya konfigurasi ini hanya bersifat sementara yakni selama 35 hari. Namun, ketika sudah lebih dari 35 hari masih bisa dinonaktifkan dengan catatan kamu harus update terlebih dahulu Windows -nya meski tidak harus semuanya.
3. Sistem Keamanan
Semua keamanan pada Windows 10 Home dan Pro sudah diproteksi dengan Windows Defender. Namun, Windows Defender ini ternyata memiliki perbedaan di kedua edisinya. Pada edisi Pro, dilengkapi Enterprise Data Protection yang merupakan modul untuk memastikan data penting yang ada pada komputer pengguna tidak jatuh ke tangan yang salah.
Kemudian, ada Azure Active Directory merupakan layanan manajemen yang digunakan untuk mengatur kebijakan akses untuk aplikasi dan perangkat. Jadi dengan adanya layanan manajemen ini akses untuk aplikasi dan perangkat bisa di monitor. Sedangkan untuk sistem keamanan pada Windows 10 Home hanya berupa Windows Hello, Windows Defender yang biasa, Smartscreen untuk menjaga perangkat dari serangan virus, malware, dan phising.
4. Batasan Kapasitas RAM yang Digunakan
Menurut kabar bahwa Windows 10 Home yang mampu menampung RAM hingga 128GB saja. Sedangkan Windows 10 Pro lebih dari itu, ia dapat menampung RAM hingga besarnya maksimal 2TB. Bagi orang-orang yang memang memerlukan komputer namun dengan spesifikasi yang besar, maka sistem operasi Windows 10 edisi Pro memang pilihan untuk kamu.
5. Harga
Selain memiliki perbedaan fitur antara keduanya, maka keduanya pun memiliki harga yang berbeda juga. Windows 10 Home untuk harga Indonesia sebesar Rp. 2,6 juta. Sedangkan Windows 10 Professional dihargai sebesar Rp. 3,8 juta. Wajar saja jika Windows 10 Pro mahal ketimbang Home karena fiturnya jauh lebih unggul dan dapat lebih mendukung untuk kebutuhan para pengguna.
Cara Mengecek Edisi Windows 10
Baru saja kita sudah membahas tentang perbedaan dari kedua edisi Windows 10 tersebut. Disini juga terdapat informasi mengenai bagaimana caranya mengecek edisi Windows 10 dengan mudah dan dapat dilakukan tanpa software pihak ketiga. Mungkin saja jika kamu sudah mengetahui edisinya dengan cara ini kamu berkeinginan untuk mengganti edisi Windows.
- Buka Windows Settings. Bisa melalui start dengan cara ketik “Settings” atau buka dengan tombol kombinasi Winkey + i.
- Silakan menuju menu system
- Terakhir gulirkan halamannya ke bawah dan temukan opsi “About”. Nah , dibagian “Windows Spesification” merupakan keterangan untuk melihat edisi Windows 10 yang kamu gunakan saat ini.
Penutup
Demikian informasi mengenai perbedaan antara Windows 10 Home dengan Pro. Sebagai pengguna atau calon pengguna, kita tidak bisa asal pilih dalam menentukan Windows 10. Karena terdapat berbagai edisi yang tersedia dan contoh yang banyak digunakan di Indonesia adalah Home dan Pro. Semoga dengan hadirnya informasi ini dapat menambah wawasan, informasi atau ilmu sehingga dikemdian hari kamu bisa menentukan edisi Windows 10 apa yang tepat untuk kamu.