Apa Itu Arsitektur Prosesor Android – Sebagai pengguna gadget khususnya Android, umumnya kita hanya mengetahui tentang informasinya mulai dari seperti jumlah RAM, memori internal, nama Android atau versinya, jumlah baterai dan nama prosesornya. Tapi pernahkah kamu terpikirkan informasi Android mengenai arsitektur prosesor?
Sebagai pengguna Android yang biasa-biasa saja, mungkin terasa asing mendengarnya ketika terdapat informasi tersebut. Namun nyatanya tidak untuk pengguna Android yang suka mengutak-atik gadget berlogo robot hijau tersebut. Arsitektur prosesor bagi pengguna Android yang satu ini dianggap salah satu hal yang penting untuk diketahui. Sebab dengan mengetahui informasi ini, mereka menjadi tahu tentang istilah utilitas Android.
Apa Itu Arsitektur Prosesor Android?
Sebelumnya apa itu arsitektur prosesor Android?
Arsitektur prosesor atau sebutan lainnya yakni jenis prosesor pada Android adalah struktur kernel pada CPU (Central Processing Unit) yang berjalan pada sebuah smartphone dengan sistem operasi berbasis Android. Umumnya, kernel arsitektur yang digunakan smartphone ada 3 jenis yakni ARM/ARM32, ARM64 dan X86. Perbedaan utama pada ketiga jenis arsitektur tersebut adalah pada bagian konsumsi dayanya. Untuk arsitektur ARM/ARM32 hanya membutuhkan daya sebesar 5 watt saja, ARM64 dari 6 hingga 30 watt dan X86 ini adalah arsitektur yang tidak ramah baterai, karena ia mengkonsumsi daya sebesar sekitar 130 watt.
Perbedaan lain ada pada sistem operasi dan aplikasi yang bisa dijalankan. Untuk ARM atau ARM32 hanya mampu mengoperasikan software dengan arsitektur 32-bit saja, sedangkan ARM64 dan X86 sudah bisa menjalankan 2 jenis sistem operasi secara sekaligus yakni 32-bit dan 64-bit.
Dari sini kita sudah mengetahui bahwa apabila ingin melakukan modifikasi terhadap sistem operasi Android, kita diharuskan untuk mengetahui terlebih dahulu struktur ARM CPU yang terpasang pada smartphone, mengapa? Karena ada beberapa jenis file yang harus sesuai dengan jenis prosesor.
Salah satu contoh yang sangat membutuhkan pengetahuan tentang jenis prosesor yang terpasang didalam smartphone Android adalah ketika ingin memasang aplikasi Xposed Framework Installer. Sebab setelah munculnya sistem operasi Android Lollipop 5.0, Marshmallow 6.0, Nougat 7.0, Oreo 8.0 dan Pie 9.0, pembagian versi file di Xposed Installer didasarkan kepada jenis prosesor yang digunakan. Jadi inilah mengapa sangat penting bagi kamu sebagai pengguna Android yang suka mengutak-atik untuk mengetahui hal ini.
Apa Itu Arsitektur Prosesor Android dan Cara Untuk Mengetahui Arsitekturnya (ARM, ARM64 & X86)
Untuk mengetahui arsitektur atau jenis prosesor, kamu membutuhkan aplikasi pihak ketiga untuk mengetahui informasi sistem arsitektur tersebut yang ada didalam smartphone kamu. Langkah-langkah untuk mengetahuinya adalah sebagai berikut.
- Download dan install aplikasi Droid Info di Google Play Store. Atau kamu juga bisa langsung akses aplikasinya melaui tautan berikut. DOWNLOAD DROID INFO (2MB)
- Sesudah install, jalankan aplikasinya dan masuk ke tab menu System. Kemudian lihat pada kolom “CPU Architecture” dan kolom “Instruction Sets”.
Ketika kamu sudah melihatnya, jangan langsung kaget karena kebingungan terlebih dahulu. Istilah yang diinformasikan oleh Droid Info memang agak sedikit berbeda dari istilah pada umumnya. Namun, Admin sudah memberikan penjelasan istilahnya dibawah ini.
- ARM/ARM32: Umumnya memiliki kode ARMeabi atau ARMv7 atau versi dibawahnya.
- ARM64: Biasanya bertuliskan ARM64 atau ARMv8 atau versi diatasnya.
- X86: Artinya X86 atau x86abi.
Sekarang kamu sudah mengetahui apa itu arsitektur prosesor android dan cara untuk mengetahu arsitekturnya. Semoga pembahasan ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan kamu.