Javastech.com – Huawei yang kita kenal adalah salah satu perusahaan yang fokus bisnisnya pada bidang mobile. Beberapa produk mobile yang dihasilkan antara lain earbuds, smartband hingga ponsel pintarnya. Namun, kini Huawei mulai melangkahkan kakinya untuk maju ke depan dan bergerak dalam bidang PC. Memangnya apa langkah awal Huawei untuk bergerak dalam bidang PC?

Huawei mulai melangkah ke bidang PC dengan menghadirkan motherboard yang sudah memiliki tittle Kunpeng 920 ARM v8. Motherboard “Kunpeng” merupakan motherboard PC pertama yang dimiliki oleh Huawei setelah 7 tahun dikembangkan. Kabarnya produk ini akan muncul di pasar PC dan siap bersaing dengan kompetitor professionalnya seperti MSI, Asus dan semacamnya. Sebelum meluncur produk ini terus disempurnakan agar tentunya tidak mengecewakan pengguna yang telah memboyongnya.Motherboard Kunpeng Milik Huawei

Kunpeng hadir dengan motherboard yang sudah support prosesor 4 core dan 8 core. Tak cukup disitu, ada kabar juga bahwa Huawei akan meluncurkan juga motherboard yang lebih powerfull dengan tenaga 64 core. Namun, motherboard ini nampaknya khusus digunakan untuk segmen server. Soal CPU -nya sebagai otak pemroses kunpeng telah dibekali dengan teknologi node 7 nanometer (nm). Kemudian mendukung untuk PCIe 4.0 pada RAM DDR4 dengan kecepatan yang mampu mencapai 2400 MHz.

Saat peluncuran, nantinya Kunpeng hadir dengan dua tipe. Tipe pertama Kunpeng Desktop Board D920S10 untuk PC. TIpe kedua Huawei’s S920X00 yang merupakan motherboard khusus untuk server. Untuk Desktop Board D920S10 yang desainnya dikhususkan untuk PC telah dibekali dengan 2M.2 SSD slot dan tentunya support PCIe 3.0 dan SATA 3.0.

Kemudian motherboard ini diklaim sudah powerfull karena bisa menggunakan RAM hingga 64GB DDR4 dengan memori EEC. Kemungkinan motherboard ini bisa digunakan untuk kegiatan gaming atau membuat konten seperti render video atau kegiatan editing. Semakin cepat lagi karena tersedia port ethernet berkecepatan mampu hingga 25 GBPS. DS920S10 juga memiliki empat buat port USB 3.0 dan lagi empat buah USB 2.0.

Jika motherboard ini sudah rilis ke pasar PC, akankah si “Kunpeng” milik Huawei mampu bersaing dengan kompetitor yang sudah ahli dibidangnya? Kita tunggu saja hasilnya dari ulasan para pengguna.