Cara Mengatasi Masalah “Plugged In, Not Charging” Pada Baterai Laptop – Laptop merupakan salah satu komputer jinjing yang bisa dibawa kemana saja dan kapan saja. Sifatnya yang fleksibel memang dapat menggantikan posisi komputer desktop sehingga tak heran jika saat ini jumlah produk laptop dengan berbagai vendor semakin meningkat karena kebutuhan dan permintaan para pengguna. Jika laptop adalah komputer yang bisa dibawa kemana saja lalu darimana ia bisa mendapatkan sumber daya untuk bisa gunakan? Sumber daya yang digunakan adalah dengan adanya sebuah baterai yang tertanam dibagian bawah bodi laptop. Modelnya pun ada dua, model baterai tanam atau yang masih bisa dilepas.

Disini artinya baterai yang terpasang bisa habis ketika dipakai dan tentu saja setiap produk laptop memiliki charger yang bisa digunakan untuk mengisi ulang kembali daya baterai. Pada kegiatan mengisi daya baterai ini terkadang muncul sebuah masalah yang tentu dapat membuat orang kesal, yakni ada notifikasi “plugged in, not charging” lalu apa maksudnya? Maksudnya adalah ketika charger dicolokan ke laptop, maka daya baterai tidak terisi melainkan hanya mengalirkan sebuah daya listrik ke motherboard laptop.

Cara Mengatasi Masalah “Plugged In, Not Charging” Pada Baterai LaptopCara Mengatasi Baterai Plugged In Not Charging

Ketika sedang mengisi ulang daya baterai memang kita harus memperhatikan apakah terisi atau tidak. Tapi, kebanyakan orang menganggap bahwa jika charger sudah dicolokan artinya baterai sedang dalam kondisi diisi, padahal suatu waktu bisa mengalami kejadian seperti ini yakni “plugged in, not charging”. Untuk mengatasi hal tersebut, Java’sTech kali ini akan membahas bagaimana caranya untuk mengatasi masalah “plugged in, not charging” pada baterai laptop. Simak selengkapnya dibawah ini.

  1. Buka menu device manager. Kamu bisa mencarinya dengan pencarian Windows atau dengan menggunakan tombol kombinasi Winkey + X kemudian pilih “device manager”.Device Manager
  2. Pada menu device manager tampil dengan berbagai pilihan kategori perangkat keras yang tersedia. Silakan pilih perangkat batteries. Kemudian dimenu tersebut ketika kamu buka maka akan muncul dua driver berbeda, yakni Microsoft AC adapter dan Microsoft ACPI-Complain Control Method Battery. Silakan pilih Microsoft ACPI-Complain Control Method Battery, klik kanan pada driver tersebut dan pilih Uninstall. Menu Batteries
  3. Shutdown laptop dan jangan pilih restart. Ketika laptop mati biarkan selama 1 menit.
  4. Hidupkan kembali laptop dari shutdown dan apabila sudah loading dari boot, silakan buka “troubleshooting” pada Control Panel.
  5. Pilih “hardware and sound” untuk menjalani pemeriksaan driver pada perangkat keras laptop dan biarkan sistem mengerjakan tugasnya sampai prosesnya selesai. Apabila ada error, maka Windows akan otomatis segera memperbaikinya.Hardware and Sound pada Troubleshooting
  6. Buka kembali device manager dan cek driver Microsoft ACPI-Complain Control Method Battery apakah sudah ada atau belum. Kamu bisa mengeceknya lagi dengan klik kanan pada “batteries” lalu pilih opsi scan hardware change. (Untuk gambarnya bisa lihat kembali pada point nomor 3).
  7. Sekarang tes hasilnya dengan colok kembali charger laptop ke port apaka sudah mengisi kembali dengan normal atau belum.

Perlu kita ketahui bahwa penyebab dari munculnya “plugged in, not charging” adalah mengisi daya yang berulang-ulang dalam artian ada aktivitas dimana sering cabut pasang adaptor charger pada laptop. Kemudian adanya virus yang menyebabkan driver menjadi rusak atau tidak berfungsi. Tidak berfungsinya driver ini menyebabkan baterai yang seharusnya terisi dengan arus listrik menjadi berubah tertahan karena kesalahan pada driver tepatnya pada Microsoft ACPI Complain Control yang bertugas menjaga proses pengisian. Semoga artikel dapat membantu permasalahan kamu!