JAVASTECH.COM – Dua vendor smartphone ternama sekaligus penguasa pasar, Xiaomi dan Samsung dikabarkan sedang menjalin kerjasama untuk mengembengkan sebuah chipset smartphone terbaru berbasis ARM.

Disebutkan bahwa dua vendor ini sudah melakukan pertemuan sebanyak lima kali membahas produksi chip terbaru dengan menggunakan desain arsitektur dari produsen CPU mobile, ARM, yakni Cortex-X2.

Tetapi ARM sendiri belum mengumumkan Cortex-X2 ke publik. Namun, arsitektur baru ARM Cortex-X2 ini tetap diharapkan dapat meluncur di akhir tahun 2021 ini.

Pada bagian pengolah grafisnya (GPU), awalnya berniat menggunakan GPU hasil kerjasama antara Samsung dengan AMD, Xiaomi lebih memilih mengusahakan menggunakan GPU Mali milik ARM dalam memproduksi chip hasil kerjasama dengan Samsung.

Alasan Xiaomi melakukan hal tersebut karena GPU yang dibuat oleh Samsung bersama AMD disebut memiliki unit yang terbatas dan dikhawatirkan tidak bisa memenuhi permintaan.

Meskipun kabar kerjasama antara Xiaomi dan Samsung dalam memproduksi chip sudah beredar, kedua vendor ini belum memberikan konfirmasi resminya.

Industri smartphone saat ini sedang mengalami kelangkaan chip dan para vendor harus memutar otak untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satu langkah solusinya adalah mendorong produksi chip semikonduktor dan inilah yang tengah dilakukan oleh Xiaomi dan Samsung.

Kemudian dihimpun dari GizmoChina, Senin (03/05/2021) belakangan para vendor smartphone sudah mulai beralih untuk menggunakan chipset khusus. Salah satu contohnya yaitu Google yang kini tengah mengembangkan SoC “Whitechapel” yang penggunaannya dikhususkan untuk ponsel Pixel 6 terbarunya yang menurut rencana bakal rilis pada musim gugur nanti.