Suatu pekerjaan pasti tidak terlepas dari yang namanya data. Bagi yang belum tahu data adalah kumpulan keterangan atau fakta yang masih mentah. Oleh karena itu untuk menjadi sebuah informasi kita harus mengolahnya terlebih dahulu. Nah, untuk mengolahnya kita memerlukan sebuah software dan disini terdapat software pengolah data yang sudah tidak asing bagi kita yakni ada Microsoft Excel dan Google Spreadsheet.

Kedua software ini sama-sama memiliki fungsi untuk mengolah data hingga melakukan perhitungan data. Dan berkat adanya software ini penyajian dan pelaporan informasi menjadi lebih mudah dan tersusun rapih. Tampilan kedua software ini juga mirip hingga ke bagian tools yang tersedia. Meskipun demikian, Microsoft Excel dengan Google Spreadsheet ini ternyata tetap tidak sama. Karena tentu saja ada kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya.

Apa Bedanya Microsoft Excel dengan Google Spreadsheet?Perbedaan Microsoft Excel dan Google Sheets

Kita memang sudah familiar dengan layanan ini, namun tak sedikit dari kita yang belum mengetahui apa perbedaan dari keduanya. Bagi kamu yang sering bergelut dengan pengolahan data sebaiknya harus mengetahui perbedaan antara Microsoft Excel dengan Google Spreadsheet. Karena kelebihan dan kekurangan yang dimiliki keduanya dapat mempengaruhi bagaimana kamu bekerja. Untuk mengetahui informasi selanjutnya, silakan simak selengkapnya berikut ini.

1. Fitur KolaborasiFitur Kolaborasi

Pekerjaan akan lebih efektif apabila dikerjakana secara bersama-sama atau tim. Akan lebih baik lagi jika tidak terhalang waktu bahkan tempat. Nah, berhubungan dengan hal itu nampaknya menggunakan layanan Google Sheets (nama lain dari Spreadsheet) cocok untuk digunakan. Apa alasannya?

Alasannya adalah Google Sheets memberikan fitur kolaborasi secara real-time. Artinya dokumen dapat dikerjakan dan dirubah bersama detik itu juga. Bahkan perubahan yang dilakukan bersama tersebut tidak akan terjadi bentrok. Sedangkan Microsoft Excel agak repot karena harus berbagi dokumen terlebih dahulu dengen email Outlook (email dari Microsoft).

2. Rumus Fungsi dan FormattingRumus Fungsi dan Formatting

Kemudian rumus fungsi dan formatting pada kedua layanan ini ternyata tidaklah sama. Jika dilihat keduanya memang mirip-mirip, namun rumus yang disediakan Google Sheet adalah yang paling sering digunakan saja seperti SUM, AVERAGE, HLOOKUP, VLOOKUP. Sedangkan Microsoft Excel rumusnya sangat lengkap bahkan hingga rumus yang kompleks.

3. TemplateTemplate Microsoft Excel

Apabila pekerjaan data kamu perlu menyajikan data yang lebih detail dan kompleks maka Microsoft Excel lebih disarankan untuk digunakan dibanding dengan Google Sheets. Karena Microsoft Excel ada banyak sekali template yang tersedia untuk digunakan sehingga model data apapun yang akan diolah menjadi informasi bakal bisa sesuai dan diedit dengan mudah. Jika dihitung maka terdapat 40 lebih kategori template dan belum lagi jumlah template didalam kategori tersebut. Sedangkan Google Sheets template yang tersedia terbatas jumlahnya.

4. Fitur KomentarFitur Komentar Google Sheets

Ketika pekerjaan yang dilakukan bersama-sama maka tentu tidak terlepas dari catatan atau komentar dari tiap individu. Tentu saja komentar ini sebagai masukan untuk soal pekerjaan yang sudah dilakukan. Nah, di Google Spreadsheets kita bisa menggunakan fitur komentar tersebut dan komentar yang diberikan adalah secara real-time atau langsung tanpa adanya aturan.

Berbeda dengan Microsoft Excel yang mana untuk dapat komentar secara real-time maka harus melakukan setelan layanan terlebih dahulu. Caranya yakni dengan pilih “Review” pada bagian “Ribbon” dan klik “New Comment”. Selanjutnya akan muncul sebuah text box dan disitulah kamu atau rekan kerja lain dapat mengetikkan komentar pada cell data yang telah dipilih.

5. Chart atau GrafikFitur Chart

Agar penyajian informasi lebih menarik dan mudah dipahami kita bisa menggunakan chart atau grafik. Untuk di Microsoft Excel langkahnya sangat mudah, cukup buka menu “Insert” lalu pilih chart seperti apa yang diterapkan dalam data yang diolah. Tapi, sedangkan di Google Spreadsheets untuk bisa membuat chart kita harus block datanya terlebih dahulu. Lalu dilanjut dengan pilih menu “Insert” dan pilih model chart yang diinginkan.

Jadi Lebih Baik Mana? Microsoft Excel atau Google Spreadsheet?

Kita sudah membahas apa saja perbedaan dari kedua layanan pengolah data ini. Selanjutnya pertanyaannya adalah lebih baik pilih yang mana antara Microsoft Excel dengan Google Spreadsheets?

Semuanya tergantung pada kebutuhan pekerjaan kita. Apabila pekerjaan kamu menuntut untuk mengerjakan data dengan jumlah yang banyak lagi kompleks, maka Microsoft Excel adalah pilihannya. Penyajian informasinya yang diinginkan apabila ingin menggunakan template yang bermacam-macam, maka layanan dari Microsoft tersebut juga pilihannya.

Akan tetapi jika pekerjaan kamu ternyata dilakukan oleh dua orang atau lebih maka Google Sheets bisa menjadi pilihan kamu. Karena tentu saja untuk mendapatkan tanggapan yang cepat mengenai pekerjaan yang dikerjakan secara bersama-sama.